Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Webinar Perpusnas-Dispusarda Lampung

Pandemi, Waktu Yang Tepat Menumbuhkan Kegemaran Membaca Anak

Selasa, 11 Agustus 2020 20:29 WIB
Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas Deni Kurniadi (Foto: Dok. Perpusnas)
Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas Deni Kurniadi (Foto: Dok. Perpusnas)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pandemi Covid-19 yang terjadi jangan sampai menghambat penyampaian pengetahuan dan penyebaran informasi bagi masyarakat. Penyampaian pengetahuan bisa dilakukan melalui pemanfaatan ruang digital. Perpustakaan harus siap melakukan ini.

Demikian disampaikan Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas Deni Kurniadi dalam Webinar Sosialisasi Pembudayaan Kegemaran Membaca yang digelar Perpustakaan Nasional (Perpusnas) dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusarda) yang bertajuk Penguatan Literasi Keluarga di Masa New Normal. Dia menekankan, sangat penting untuk melakukan pembudayaan kegemaran membaca dalam kondisi apa pun. “Pembudayaan kegemaran membaca yang dilakukan melalui keluarga, satuan pendidikan, dan masyarakat bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ‘Lapar Buku’ masyarakat,” ujar Deni.

Pemanfaatan ruang digital di masa pandemi, semisal webinar, menjadi sesuatu yang dibutuhkan masyarakat untuk terus menambah pengetahuan. Perpusnas bersyukur bahwa berbagai jenis perpustakaan telah menghiasi ruang digital dengan berbagai peningkatan kegemaran membaca. 

Baca juga : Komisi I DPR Tolak Alasan Kementerian Pertahanan

Deni menambahkan, seiring waktu dan peradaban, tidak ada lagi paradigma perpustakaan yang hanya sekadar menanti kunjungan atau mengelola segala koleksi yang dihimpun. Perpustakaan sudah bertransformasi dengan memberdayakan sumber daya manusia melalui pendekatan teknologi informasi. “Masyarakat harus diyakinkan bahwa akan ada peningkatan kesejahteraan, keluar dari kesulitan dengan memaksimalkan segenap potensi dan kemampuan,” pungkas Deni.

Hikmah Nurida, Pustakawan Perpusnas, mengatakan bahwa orang tua dan para guru diharapkan bisa memanfaatkan waktu pandemi ini dengan membekali banyak keterampilan bagi anak-anak. Mulai dari memaksimalkan fungsi teknologi, membangun karakter yang baik, hingga menumbuhkan kecakapan literasi dasar. 

“Masa pademi ini menjadi waktu yang tepat untuk membuat anak gemar membaca. Caranya bagaimana? Salah satunya adalah membiasakan membaca nyaring (read a loud) dan mempraktikkan enam literasi dasar di rumah,” terangnya. Enam literasi dasar tersebut mencakup literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finansial, dan literasi budaya dan kewargaan. 

Baca juga : Menpora Beri Bantuan Alat Kesehatan Kepada Mahasiswa

Riana Sari Arinal, Bunda Literasi Provinsi Lampung, mengatakan bahwa peranan orang tua dan guru sangat besar guna membantu anak untuk gemar membaca dan mengalihkan perhatian dari membuang waktu menggunakan gawai alias gadget. "Gadget bukan untuk dihindari tapi kita manfaatkan supaya anak-anak gemar membaca. Tapi, kita juga harus membantu mereka untuk mencintai buku fisik dengan mulai mendapatkan buku sesuai tema yang mereka inginkan,” kata Riana.

Roosie Setiawan, penulis buku 'Membacakan Nyaring', menyatakan bahwa selama ini anak-anak mungkin jarang melihat orang tua dan gurunya membaca. Karena itu, di saat sekarang, diperlukan perubahan kebiasaan supaya anak-anak bisa menyukai membaca buku lewat contoh yang diberikan orang tua dan guru.

Salah satu aktivitas yang bisa dilakukan adalah dengan membacakan buku secara nyaring. Sebab, membacakan buku dengan nyaring bisa meningkatkan kemampuan berbahasa seorang anak dalam masa pertumbuhannya. Kemampuan itu yakni mempelajari huruf, mengetahui tentang perbedaan pengucapan dari suatu huruf, mendapatkan kosakata baru, dan mempelajari susunan kalimat. “Dengan membaca secara nyaring secara terus menerus akan membuat anak biasa mendengarkan dan lalu tertarik mau membaca dan akhirnya suka membaca,” ujar Roosie. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.