Didukung Para Menteri, Amel Janji Kolaborasikan Senior & Junior di ITB

RM.id  Rakyat Merdeka - Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan, Syarifah Amelia, menjadi salah satu dari delapan alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) yang meramaikan bursa pemilihan Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni (IA) ITB periode 2021-2025.

Amel, panggilan akrabnya, menjadi satu-satunya kontestan perempuan sekaligus kontestan termuda dari delapan calon Ketua Umum IA ITB.

Meski jadi yang paling muda, Amel justru mendapatkan dukungan dari para Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM). Di antaranya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa. 

Baca juga : Menteri Siti Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Pemangku Kepentingan

"Dukungan dari para senior dan menteri alumni ITB dalam pencalonan kami adalah simbol kepercayaan dari para senior bagi para alumni muda ITB untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi bangsa dan negara," ujar Amel dalam keterangan tertulis, Kamis (1/4).

Dukungan para menteri terhadap Amel ini tidak terlepas dari sepak terjangnya setelah lulus dari kampus Ganesha. Sejak meraih gelar Sarjana Fisika ITB pada tahun 2012, Amel telah banyak meraih prestasi dan duduk di berbagai posisi strategis.

Di antaranya, Direktur Pengembangan Bisnis BUMD PT Belitong Mandiri, Badan Pengurus Belitung Island Geopark, Komite Percepatan Investasi Belitung-Singapura, hingga akhirnya dipercaya menjadi staf khusus Menteri Kelautan dan Perikanan.

Baca juga : Menteri Ida Ingin BLK Kolaborasi Sama Dunia Usaha

"Karier profesional dan penghargaan yang saya peroleh selama ini tidak terlepas dari para senior ITB, dan pengalaman saya ini sebenarnya bisa di-copy oleh para alumni muda ITB yang mau memperjuangkan pembangunan dan berkiprah bagi masyarakat luas," ungkapnya.

Didasari keinginan untuk membagi pengalaman kepada para alumni muda ITB sekaligus menjaga kekompakan alumni senior dan junior di ITB, Amel mengusung visi Redefinisi IA-ITB.

Amel ingin mengubah wajah organisasi alumni ITB yang semula merupakan organisasi berbasis ketokohan (figure-based organization), menjadi organisasi berbasis pelayanan (service-based organization).

Baca juga : Di Pusat Persemaian, Menteri LHK Beri Motivasi Ke Para Rimbawan

"Visi ini tidak lain adalah cita-cita dari kami untuk dapat mengedepankan persatuan antar alumni, mewujudkan kolaborasi antar senior-junior, hingga kolaborasi antar alumni ITB yang saat ini berada di pemerintahan, dunia usaha, hingga aktivis dan akademisi," urai Amel.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.