Atasi Asam Lambung Dengan Ekstrak Temulawak, Daun Kelor, Dan Ikan Gabus

RM.id  Rakyat Merdeka - Ekstrak temulawak, daun kelor, dan ikan gabus memiliki manfaat yang sangat besar bagi orang yang menderita asam lambung.

Anggota Research Committee World Endoscopy Organization (WEO) Prof Dr Dadang Makmun menjelaskan, ekstrak ikan gabus, temulawak, dan daun kelor dapat mengatasi berbagai jenis penyakit gastrointestinal dan kondisi hipoalbuminemia.

Ekstrak temulawak (curcuma xanthorriza) bermanfaat bagi penyakit lambung. Dijelaskannya, rusaknya mukosa lambung dapat terjadi akibat penghambatan sintesis prostaglandin.

Kadar prostaglandin yang menurun akan menimbulkan ketidakseimbangan antara faktor agresif (asam lambung dan pepsin) dengan faktor defensif (mukus dan bikarbonat, aliran darah, regenerasi epitel).

"Sehingga memicu proses inflamasi yang akan meningkatkan pembentukan radikal bebas dari hasil sampingan fagositosis," ujarnya dalam Virtual Indonesian Digestive Disease Digestive Week (IDDW) 2021, Kamis (12/8).

Nah, Temulawak memiliki kandungan antioksidan seperti fenol, flavonoid dan kurkumin yang akan menangkap radikal bebas dalam tubuh. Flavonoid juga memiliki fungsi lain yang baik bagi lambung jika dikonsumsi.

Baca juga : Geledah Di Banjarnegara, KPK Temukan Dokumen Dan Barang Elektronik

Selain itu kurkumin yang dikandung rimpang temulawak dapat menekan pembentukan tumor necrosis factor alpha (TNF-α) sehingga mencegah aktivitas inflamasi, yang akan menaikkan pembentukan radikal bebas dari proses fagositosis.

"Dapat disimpulkan bahwa temulawak memiliki potensi sebagai pencegah kerusakan mukosa lambung. Kandungan kurkumin juga dapat membantu meningkatkan nafsu makan penderitanya," terangnya.

Sementara ekstrak daun kelor (moringa oleifera) yang digunakan sebagai obat untuk mengatasi gangguan saluran pencernaan, juga mampu mengatasi masalah asam lambung.

Tanaman ini kaya akan kandungan tanin dan flavonoid, yaitu antioksidan nabati yang ampuh untuk menyembuhkan peradangan, iritasi, serta mengatasi masalah yang berhubungan dengan maag. "Bahkan, daun ini juga dapat meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan," imbuh Dadang.

Sebuah penelitian menyatakan, daun kelor efektif untuk meredakan gejala dan meningkatkan prognosis pada seseorang yang mengidap gangguan asam lambung.

"Kandungan dari daun ini dapat bekerja untuk mengurangi peradangan yang disebabkan oleh penumpukan Helicobacter Pylori dan meningkatkan resistensi tubuh," jelasnya.

Baca juga : Asyik, Nadiem Lanjutkan Pemberian Kuota Data Internet Dan Uang Kuliah

Selain itu, daun kelor juga terbukti mampu menghilangkan radikal bebas dan meningkatkan daya tahan tubuh. Daun kelor kaya antioksidan dan antiinflamasi.

Daun kelor mengandung beberapa zat antioksidan, seperti polifenol, flavonoid, dan asam askorbat. Semua zat antioksidan tersebut dapat mencegah kerusakan yang disebabkan radikal bebas di dalam sel, termasuk juga penyebab masalah asam lambung.

Selain itu, tumbuhan ini dapat menekan enzim inflamasi, sehingga dapat mengurangi risiko refluks asam. Selain itu, ekstrak daun kelor juga disebut mampu membantu menurunkan obesitas.

"Daun kelor dapat menurunkan kadar glukosa, gula darah, kolesterol, sehingga mengurangi tingkat obesitas yang dapat menjadi penyebab naiknya asam lambung," papar Dadang.

Da bilang, mengonsumsi daun kelor secara teratur bisa membunuh semua cacing usus yang merugikan. Dengan begitu, risiko untuk mengalami gangguan pada pencernaan, terutama masalah asam lambung dapat dikurangi.

Sementara ekstrak ikan gabus (channa striata) juga mampu menjaga kesehatan pencernaan, mengobati hypoalbuminemia, dan menaikkan berat badan. Ikan gabus juga memiliki albumin tertinggi dibanding ikan-ikan yang lain.

Baca juga : Digitalisasi BAZNAS Dongkrak Pengumpulan Kurban 75 Persen

Albumin adalah protein utama yang terdapat dalam darah manusia yang diproduksi oleh organ hati. Manfaatnya adalah untuk membantu membentuk jaringan sel baru.

Albumin yang tinggi pada ikan gabus akan mempercepat dan memperlancar pembentukan sel-sel baru pada tubuh. Lantaran itulah, ikan itu bisa menyembuhkan luka dengan cepat.

Untuk pasien kanker, kandungan tinggi protein yang kaya akan albumin serta asam amino esensial dalam ikan gabus membantu menutrisi dan meningkatkan kadar albumin pasien kanker sehingga mempercepat pemulihan pasca kemoterapi.

"Albumin ikan gabus juga mampu memperbaiki gizi buruk pada pasien. Sehingga banyak sekali manfaat ikan gabus untuk kesehatan," tandasnya.

Bagi yang ingin praktis, ekstrak ikan gabus, temulawak dan daun kelor ini sudah terkandung di dalam Onoiwa MX yang diproduksi PT Natura Nuswantara Nirmala. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.