Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

TB Hasanuddin:

Pengadaan Alutsista Baru Wacana, Di Mana Kerugian Negaranya Ya?

Sabtu, 29 Mei 2021 21:20 WIB
Anggota Komisi I DPR RI dari Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin. (Foto: Dok. DPR RI)
Anggota Komisi I DPR RI dari Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin. (Foto: Dok. DPR RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi I DPR RI dari Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin menilai aneh pihak-pihak yang menuding ada kerugian negara dari rencana Kementerian Pertahanan (Kemhan) mengalokasikan anggaran hingga Rp 1.760 Triliun untuk melakukan modernisasi alat-alat utama persenjataan (Alutsista). 

Sebab, menurut politisi senior PDI-P itu, hal tersebut baru rencana yang disampaikan Kemhan. "Itu kan baru konsep perencanaan awal, belum masuk pada tahap pembelian/pengadaan," kata Hasanuddin kepada wartawan, Sabtu (29/5). 

Menurut Hasanuddin, rencana itu masih dikaji dan tentu disesuaikan dengan keuangan negara. Termasuk skema yang akan dilakukan seperti apa, masih dibahas di Kementerian Keuangan. 

Baca juga : Kasus Korupsi Pengadaan Tanah, KPK Tahan Eks Dirut Sarana Jaya

"Kerugian negara bagaimana, anggarannya saja kan masih dihitung. Bahkan mendapat persetujuan pun belum," tegasnya. 

Kendati demikian, Hasanuddin menegaskan, pihaknya mendukung penuh langkah-langkah modernisasi alutsista dalam rangka penguatan sistem pertahanan negara. Sebab, nyaris seluruh alutsista yang dimiliki Indonesia sudah tua, bahkan banyak yang merupakan hibah negara asing.

Ia mengatakan, modernisasi alutsista telah menjadi kebutuhan agar anggaran TNI tidak habis untuk pemeliharaan alutsista yang sudah tak layak pakai.

Baca juga : Bebas Covid, Suasana Lebaran di Selandia Baru Meriah dan Mewah

"Pada prinsipnya saya setuju untuk memodernisasi alutsista TNI karena hampir 70 persen sudah tua," imbuhnya.

Dilanjutkannya, memang anggaran yang dibutuhkan cukup besar. Apalagi, masih dalam suasana pandemi dan sektor lainnya juga masih membutuhkan anggaran. Untuk itu, dia menyerahkan ke Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani untuk memertimbangkan anggarannya. 

Sekadar diketahui, dalam meremajakan alutsista, Kementerian Pertahanan mengalokasikan anggaran hingga 1.760 Triliun. Namun rencana itu harus mendapat persetujuan Presiden, Menkeu dan DPR. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.