Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Digitalisasi BAZNAS Dongkrak Pengumpulan Kurban 75 Persen

Senin, 26 Juli 2021 14:30 WIB
Digitalisasi BAZNAS Dongkrak Pengumpulan Kurban 75 Persen

RM.id  Rakyat Merdeka - Digitalisasi pengelolaan zakat, infak dan sedekah oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) berhasil memberikan pengaruh signifikan terhadap kepercayaan masyarakat. Salah satunya, dibuktikan dalam Program Kurban Online BAZNAS, pengumpulan di tingkat pusat meningkat sebesar 75 persen dibanding tahun lalu.

Meski Hari Raya Idul Adha tahun ini untuk kedua kalinya berlangsung di tengah pandemi, namun tingkat pastisipasi masyarakat untuk berkurban di BAZNAS justru meningkat.

Baca juga : Mendagri Minta Pemda Lekas Realisasikan Anggaran Pengendalian Pandemi

Ketua BAZNAS RI, Prof Dr KH Noor Achmad, MA mengungkapkan, pada Kurban Online BAZNAS tahun ini pengumpulan hewan kurban melebihi target yang dicanangkan. Angkanya pun masih terus meningkat.

Peningkatan ini, ujarnya, membuktikan, Indonesia merupakan negara yang rakyatnya sangat dermawan, saling bahu membahu membantu sesama di tengah segala keterbatasan. “Terima kasih kepada masyarakat dan seluruh partner BAZNAS, termasuk Balai Ternak, yang telah membantu pelaksanaan Kurban Online BAZNAS, hingga bisa tersebar ke seluruh Indonesia," kata Noor, Kamis (22/7).

Baca juga : Demokrat Dan PKS Sepakat: Kurban Perkuat Persatuan

Pengelolaan program kurban online BAZNAS dilakukan secara sistematis, profesional, dan menjamin mutu. BAZNAS memastikan, pelaksanaan Kurban Online 2021 dilakukan dengan berpegang pada lima prinsip, di antaranya kesesuaian syariah, seperti waktu pelaksanaan, jenis hewan kurban, cara penyembelihan, dan layanan kepada para pekurban.

Kemudian pemberdayaan, sehingga proses pengadaan harus mengutamakan peternak mustahik (yang berhak), baik dalam preferensi pemilihan dan prosesnya. Dukungan terhadap peternak, sehingga mereka menjadi berdaya adalah ruh dari program ini.

Baca juga : Politisi PKB Minta Penegakan PKKM Darurat Lebih Humanis

Digitalisasi juga meningkatkan kualitas proses distribusi kurban agar dapat termonitor dengan ketat dan para pekurban menerima laporan dalam waktu cepat. Selain itu, lanjut Noor, BAZNAS juga mengedepankan Kurban Online harus akuntabel dan transparan.

“Distribusi hewan kurban harus transparan, mengutamakan mustahik, menghindari konflik kepentingan, dan berorientasi pada pelaporan yang disiplin dan efektif," kata doktor alumni Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kalijaga, Yogyakarta ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.