Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kapolda Metro Cek Alur Kedatangan Penumpang LN Di Bandara Soetta

Selasa, 28 Desember 2021 20:59 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran saat menyambangi Bandara Internasional Soekarno Hatta ,Tangerang, Selasa (28/12).(Foto: Istimewa)
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran saat menyambangi Bandara Internasional Soekarno Hatta ,Tangerang, Selasa (28/12).(Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyambangi Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Selasa (28/12).

Irjen Fadil mengecek alur kedatangan WNA, WNI sampai ke proses karantina. "Kami mendampingi Bapak Kapolda Metro Jaya untuk melihat arus atau alur kedatangan para penumpang yang datang dari luar negeri baik WNA dan WNI," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan kepada RM.id Selasa (28/12).

Baca juga : Mensos Dorong Percepatan Pencairan Bansos Di Surabaya

Zulpan menyebut Kapolda Metro mengecek alur kedatangan hingga proses karantina. Kata dia proses-proses tersebut harus dilalui oleh para warga yang tiba di Bandara Soetta baik WNI maupun WNA.

"Jadi tahapan-tahapan yang ada di Bandara Soetta ini yang harus dilalui mereka, baik penumpang yang akan datang, kelengkapan administrasi, kemudian PCR sampai nanti terhadap tempat karantina baik di hotel ataupun di wisma. ini sudah ada ketentuan-ketentuannya," ujar Zulpan.

Baca juga : Menhub, Menkes, Kapolri, Dan Kepala BNPB Cek Kedatangan Internasional Di Bandara Soetta

Dalam kesempatan itu, Kapolda juga sempat berbincang dengan warga di sana. Mayoritas warga mengakui jika mengikuti proses yang sudah ditentukan saat tiba di Bandara Soetta.

"Intinya mereka merasakan ketentuan ini suatu hal juga dialami di negara asal mereka. Jadi di sini ada tahapan prokes sesuai ketentuan dari pemerintah," ujar Zulpan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.