Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tidak Harus Dipaksakan Ketemu, Karena Jokowi Tidak Bermasalah Dengan Prabowo

Rabu, 12 Juni 2019 06:31 WIB
Jokowi dan Prabowo (Foto: Istimewa)
Jokowi dan Prabowo (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jokowi dan Prabowo merupakan sahabat, meskipun dua kali bertarung dalam Pilpres. Jokowi tak punya masalah dengan Prabowo, begitu pun sebaliknya. Makanya, pertemuan keduanya tak usah dipaksa-paksa. Kalau waktunya pas, mereka pasti akan bertemu juga.

Wapres Jusuf Kalla memprediksi, pertemuan Jokowi dan Prabowo akan terjadi usai Mahkamah Konstitusi mengeluarkan putusan sengketa Pilpres yang diajukan kubu Prabowo. Sidang perdana gugatan tersebut baru digelar Jumat (14/6) besok. Sementara putusannya, diketok pada 28 Juni mendatang.

JK berpendapat, pertemuan akan lebih mudah digelar setelah adanya putusan MK. “Saya yakin, setelah MK memutuskan apa pun, kedua belah pihak menerimanya. Nah, kalau sudah selesai itu, rekonsiliasi itu akan lebih mudah. Saya yakin akan terjadi rekonsiliasi,” kata JK di Kantor Wakil Presiden, Ja- karta, Selasa (11/6).

Baca juga : Ngawur, Samakan Jokowi dengan Orba

Menurut JK, Jokowi dan Prabowo sebetulnya bisa bertemu kapan saja. Namun, pertemuan itu belum juga terjadi karena masalah waktu. “Pak Prabowo dengan baik membawa (hasil pengumuman Pilpres) itu ke MK. Itu kan solusi demokratis, konstitusional. Ya, kita menunggu hasil MK itu lah,” ujarnya.

Namun JK tak menampik, bila pertemuan keduanya harus segera dilakukan. Bahkan lebih baik, sebelum hakim MK mengetuk palu. “Ya kalau mau lebih aman, tentu sekarang (ketemunya). Tapi kan juga ada lain (yang dipertimbangkan),” katanya.

Mantan Ketum Golkar ini telah melakukan pertemuan dengan Prabowo pada akhir Mei lalu. Dalam pertemuan tersebut, JK mengapresiasi sikap capres nomor urut 02 itu, yang membawa sengketa pilpres secara konstitusional ke MK. Dalam pertemuan tersebut, JK mengaku membahas berbagai solusi dari sejumlah permasalahan bangsa.

Baca juga : Sidang Perdana MK Bisa Jadi Momentum Pertemuan Jokowi-Prabowo

“Saya bicara dengan Pak Prabowo sangat bersahabat, pembicaraannya sebagai kawan. Kita bicara solusi negeri yang akan datang. Kita bicarakan yang akan datang. Kita uta- makan keadilan ekonomi,” ucap JK.

Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade mengakui, hingga saat ini tidak ada agenda terkait pertemuan. “Belum ada rencana Pak Prabowo ketemu Pak Jokowi. Rencana kapan, belum ada jadwal,” jawab Andre, saat dikontak Rakyat Merdeka.

Saat ini, pihaknya masih fokus melakukan gugatan di MK. “Seperti kata Pak Prabowo, ada momentum yang pas. Sebelum atau sesudah keputusan MK, wallahu alam. Tergantung keputusan Pak Prabowo dan Pak Jokowi,” tuturnya.

Baca juga : Kyai Maruf Ucapkan Selamat Idul Fitri Pada Prabowo-Sandi

Meski waktu pertemuan belum pasti, politisi Gerindra ini berharap publik tidak perlu khawatir. Kata dia, antara Jokowi dan bosnya itu, tidak punya masalah pribadi. Keduanya tetap bersahabat. “Komunikasi selama ini baik-baik saja. Pak Prabowo dan Pak Jokowi kan bersahabat. Pasti di saat yang pas mereka berdua akan bertemu. Insya Allah, mereka akan bertemu,” tegas Andre.

Saat takziah ke kediaman Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas, Bogor, Senin (3/6) lalu, Prabowo sempat menjawab soal pertemuannya dengan Jokowi. Dengan perkataan singkat. “Nanti kita lihat. Semua akan ada waktunya,” jawab Prabowo.

Luhut Binsar Pandjaitan sebagai orang yang ditugasi Jokowi menjadi mediator, malah lebih santai. Luhut mengibaratkan, pertemuan Jokowi dengan Prabowo lebih cair. Jauh dari kata tegang. “Ah biarin saja, jalan seperti air mengalir. Kalau nanti sesudah ini, semua juga akan (bertemu). Masa marah-marah. Sudah selesai bulan puasa,” imbuhnya. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.