Ibu Kota Pindah, Senator Betawi: Don't Worry Be Happy, Jakarta Akan Lebih Baik

RM.id  Rakyat Merdeka - Banyak pihak yang mempertanyakan bagaimana nasib Jakarta setelah Ibu Kota Negara (IKN) pindah ke Penajam Paser Utara, Kalimatan Timur, Kalimantan Timur (Kaltim). Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria menegaskan, Jakarta akan tetap berkembang menjadi kota besar meskipun tidak lagi menyandang status Ibu Kota Negara.

“Kami tegaskan, Jakarta akan baik-baik saja. Bahkan lebih baik,” kata Riza, dalam webinar virtual "Menata Jakarta Usai Ditinggal Ibu Kota" yang diselenggarakan Kosadata Present, Jumat (4/2).

Baca juga : Ibu Kota Pindah Ke Kaltim, Politisi Kebon Sirih Minta Jakarta Jadi Pusat Bisnis

Riza memastikan, program pembangunan di Jakarta akan terus berjalan. “Program pembangunan tidak akan ada yang dikurangi dan akan terus berjalan,” lanjut politisi Gerindra ini.

Sementara, Ketua Komisi III DPD Sylviana Murni mengatakan, warga DKI tak khawatir dengan pemindahan ibu kota. Sebab, Jakarta memiliki segala hal. Baik aset maupun Sumber Daya Manusia (SDM), ada di Jakarta. "Don't worry be happy," katanya.

Baca juga : Kualitas Produk PStore Terbaik, Harga Aman Di Kantong

Menurut Senator asli Betawi ini, banyak warga DKI Jakarta yang ditemuinya saat turun ke lapangan mengaku tidak keberatan dengan pemindahan ibu kota. "Malah (warga yang saya temui) berkata sebaliknya, kemacetan bisa berkurang dan udara bisa lebih baik. Serta tidak ada kekhawatiran terkait dengan kendala perekonomian. Harapan mereka, Jakarta tetap menjadi kota besar dan memiliki keistimewaan setelah tidak menjadi Ibu Kota," ujarnya.

Jakarta, lanjut Sylviana, akan menjadi kota masa depan. Kota berkelanjutan dan berdaya saing. "Seperti yang dikatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Jakarta akan terus menjadi pusat perekonomian. Selain juga menjadi pusat kebudayaan dan tetap menjadi simpul bangsa Indonesia," tandasnya. [DRS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.