Ngeri, Semua Kelurahan Di DKI Kepatil Omicron...

 Sebelumnya 
Namun, setelah ditelusuri ternyata hanya ada 64 orang saja. “Kami lagi nunggu konfirmasi. Nggak ada yang salah, atau nggak ada yang benar. Faktualnya emang gitu,” sambungnya. Danang mengakui, jumlah kasus positif Covid-19 di wilayahnya naik signifikan. Ini dampak dari karakter virus yang cepat menular.

“Tadinya 400-500 (kasus) saja, namun bergerak menjadi 1.000,” ujarnya. Danang memastikan penerapan protokol kesehatan (prokes) di Sunter Agung relatif baik. Sebagian besar warga patuh menggunakan masker saat ke luar rumah. “Memang tidak 100 persen patuh. Ada yang kami cek tidak menggunakan masker,” ujar Danang.

Baca juga : Antisipasi Penyebaran Covid-19, Kemenkumham DKI Perketat Penerimaan Tahanan Baru

Danang menyebut, vaksinasi Covid-19 di Kelurahan Sunter Agung cukup baik. Untuk dosis satu dan dua sudah mencapai 85 persen. Dan, kegiatan vaksinasi dosis ketiga atau booster terus berjalan. Dia menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan fasilitas isolasi warga terkonfirmasi positif Covid-19 di sejumlah tempat seperti kantor RW dan Masjid.

Kelurahan Sunter Agung tidak memiliki tempat isolasi khusus. “Kebanyakan warga isolasi mandiri (isoman) di rumah, sebanyak 680 orang lebih. Sedangkan yang dirawat sekitar 330 warga,” terangnya. Menurut Danang, warga yang isoman sudah diberikan obat oleh pihak terkait.

Baca juga : Putus Rantai Covid-19, Optimalkan Ikhtiar

“Saya ini termasuk cerewet, sering ngingetin. Saya pastikan warga yang terpapar dapat obat dan sembako,” katanya.

Jakpus Tertinggi

Baca juga : ICMI Usulkan 7 Langkah Pencegahan Dan Mitigasi Omicron

Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito menyebut, wilayah Jakarta Pusat (Jakpus) menjadi daerah dengan penularan paling tinggi dalam satu minggu terakhir di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.