Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kurangi Risiko Kematian Akibat Corona

DKI Geber Vaksinasi Booster Pada Lansia

Jumat, 11 Maret 2022 07:30 WIB
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin booster COVID-19 untuk lansia di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Jumat (11/2/2022). Program vaksinasi booster COVID-19 oleh pemerintah daerah setempat itu untuk 1.000 warga dengan prioritas utama lansia. (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/rwa).
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin booster COVID-19 untuk lansia di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Jumat (11/2/2022). Program vaksinasi booster COVID-19 oleh pemerintah daerah setempat itu untuk 1.000 warga dengan prioritas utama lansia. (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/rwa).

 Sebelumnya 
Dia menyebut AstraZeneca, salah satu merek vaksin yang kurang diminati masyarakat. Warga khawatir dengan efek samping yang ditimbulkan jenis vaksin tersebut.

Padahal, papar Widya, merujuk laporan Ministerio de Salud, Chile, 2021, bahwa manfaat AstraZeneca lebih unggul dibanding­kan Pfizer. Dalam laporan itu, booster menggunakan vaksin AstraZeneca efektif mencegah gejala apabila terpapar Covid-19 sebesar 93 persen. Sedangkan vaksin Pfizer hanya 90 persen.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memastikan kegiatan vaksinasi Covid-19 di Ibu Kota masih berlangsung. Sampai kemarin, total penerima dosis 1 saat ini sebanyak 12.416.768 orang atau 123,1 persen dari target, dengan proporsi 70 persen merupakan warga ber-Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI dan 30 persen warga KTP non DKI.

Baca juga : Gandeng Polri, Ajaib Gelar Vaksinasi Booster Dan Bagikan Bansos Untuk Ribuan Buruh

Sedangkan, total penerima dosis 2 mencapai 10.443.986 orang atau 103,6 persen dari target, dengan proporsi 72,8 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 27,2 persen warga KTP Non DKI. Lalu, total penerima dosis 3 sampai saat ini mencapai 1.508.032 orang.

Sebelumnya, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi mendorong lansia dan kelompok rentan yang belum melakukan vaksinasi Covid-19 untuk segera vaksinasi.

Sebab, kasus kematian akibat Covid-19 ini didominasi kelompok rentan dan lansia. Untuk itu, mereka menjadi kelompok prioritas penerima vaksin Covid-19.

Baca juga : OJK Genjot Vaksinasi Dan Pemulihan Ekonomi

“Kelompok itu lebih berisiko mengalami keparahan dan kematian akibat penularan Covid-19,” ujarnya dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa (8/3).

Nadia memaparkan, data nasional menunjukkan lansia dengan Covid-19 memiliki risiko 3,5 kali lipat meninggal dibandingkan dengan yang bukan lansia. Kemudian, kematian lebih tinggi lagi terjadi pada lansia dengan penyakit penyerta seperti diabetes, darah tinggi dan gagal ginjal.

Selanjutnya, berdasarkan data kumulatif Kemenkes dari 21 Januari hingga 6 Maret 2022, ada 70 persen dari 8.239 pasien Covid-19 yang meninggal di rumah sakit adalah belum mendapatkan vaksinasi dosis lengkap.

Baca juga : KPK Turun Tangan Bantu Usut Kelangkaan Migor Dan Bahan Pokok Lainnya

Ada pun 56 persen di antaranya adalah lansia. Dan, 51 persen adalah mereka yang memiliki komorbid. “Komorbid yang paling banyak adalah diabetes melitus,” ujarnya.

Hingga 7 Maret 2022, Kemenkes mencatat, vaksinasi lanjutan atau booster sudah diberikan sebanyak 12 juta dosis atau 6,13 persen.

“Angka cakupan vaksinasi dosis dua dan booster perlu dipercepat dan didukung oleh seluruh masyarakat secara luas agar terwujud kekebalan kelompok demi menuju fase endemi,” imbuh Nadia.  [OSP]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.