Gelar Formula E Bisa, Kok Revitalisasi Waduk Macet

 Sebelumnya 
“Ini cuma masalah kemauan, uangnya ada kok. Tapi belum ada realisasi,” sindir Justin.

Justin mengkritik proyek sumur resapan yang menelan anggaran mencapai Rp 400 miliar. Dia bilang, proyek itu tak efektif dalam membendung banjir.

Justin menyindir alasan Pemprov DKI yang mengaku kekurangan anggaran untuk revitalisasi waduk. Tapi, mampu menggelontorkan dana besar untuk penyelenggaraan Formula E.

Baca juga : Kapasitas Drainase DKI Kudu Ditambah

“Revitalisasi waduk lebih urgent dibandingkan penyelenggaraan Formula E yang tidak genting,” sentilnya.

Dia menyebut masalah krusial yang harus ditangani Pemprov DKI tidak banyak: hanya lima. Yaitu, banjir, macet, sampah, air bersih dan lingkungan kumuh.

“Tapi semua permasalahan tersebut tidak ditangani. Jadi, Anies ngapain saja selama ini,” cetusnya.

Baca juga : Duet Bareng TNI Polri, Kadin Gelar 15 Ribu Vaksinasi Gratis Untuk Masyarakat

Sementara, Ketua Komisi D DPRD Ida Mahmudah mengungkapkan, program DV 942 menelan anggaran sekitar Rp 1 triliun. Alokasinya dari dana PEN tahun 2021.

“Itu sudah lelang, harusnya sudah berjalan ya,” kata Ida, kemarin.

Menurut Ida, pinjaman dana PEN dari PT SMI ini bersifat multiyears pada 2021-2022. SMI telah mengucurkan uang muka sebesar 15 persen yang dipakai Pemprov DKI untuk membangun sembilan rumah pompa atau polder.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.