Dark/Light Mode

Belum Paham Proses Vaksinasi

Warga Ibukota Nantikan Sosialisasi Vaksin Corona

Kamis, 26 November 2020 05:15 WIB
Ilustrasi vaksin corona. (Foto : Istimewa)
Ilustrasi vaksin corona. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Warga ibukota mengharapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan sosialisasi vaksin Covid-19. Sebab, saat ini mereka masih buta informasi terkait rencana vaksinasi virus asal China tersebut.

“Minim sosialisasi dari Pemprov DKI. Padahal, banyak pertanyaan warga mengenai Vaksin Corona ini,’’ ungkap Rahman, warga Jakarta Pusat, kemarin.

Baca juga : Warga Tuntut Pejabat Kompak Lawan Corona

Misalnya, lanjut Rahman, bagaimana proses mendapat vaksin. Apakah perlu diperiksa dahulu, terpapar Corona atau tidak. Atau apakah semua harus disuntik vaksin. Kemudian, penyuntikan dilakukan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) atau ada lokasi lainnya.

Pertanyaan lain, apakah warga harus membayar atau gratis untuk mendapatkan vaksin. Serta, bagaimana teknisnya. ‘’Terus bagaimana kesiapan tim medis dan Puskesmas di Jakarta, sudah siap atau bagaimana. Ini kan perlu dijelaskan kepada warga, sehingga semuanya jelas. Jangan (Pemprov DKI Jakarta) adem ayem saja,’’ harap Rahman.

Baca juga : Hindari Pajak Progresif, Begini Cara Blokir Kendaraan Online Di Jakarta

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menerangkan, pihaknya baru memulai memetakan tugas jika vaksinnya sudah ada. “Kita masih menunggu dari pemerintah pusat. Informasinya kan di akhir tahun ini. Nanti kalau sudah tiba, ada barangnya, pemerintah (pusat) yang mengatur pembagiannya dan lokasi,’’ jelas Riza.

Menurutnya, Pemprov DKI, posisinya hanya menerima saja alokasi yang diberikan Pemerintah Pusat. “Nanti tentu kami akan mengikuti arahan pemerintah pusat, mana yang menjadi prioritas,” ujar Riza.

Baca juga : Ke Puskesmas Cikarang Utara, Wapres Tinjau Simulasi Vaksin Covid-19

Dia menjelaskan, dalam melakukan vaksinasi, pemerintah akan menetapkan prioritas penerima vaksin. “Siapa yang diprioritaskan apakah dokter, tenaga kesehatan atau pimpinan, pejabat, kami mengikuti saja. Yang kami dengar itu kan yang diprioritaskan tenaga kesehatan dulu. Prinsipnya kami mendukung kebijakan pemerintah,” kata Riza.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.