Kebakaran Di DKI Banyak Dipicu Sambungan Ilegal

 Sebelumnya 
Razia Listrik

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, sebanyak 300 personel gabungan dari berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), PT PLN, TNI dan Polri melakukan pengecekan instalasi listrik di 11 kelurahan di wilayah Tambora, Jakarta Barat.

“Pengecekan instalasi listrik ini bagian dari operasi kolaborasi untuk mencegah kebakaran di kawasan padat hunian,” ujarnya di Tambora, Jakarta Barat, Selasa (29/3).

Baca juga : BUMN Dan BUMD Banyak Jadi Korban Mafia Impor

Adapun 11 kelurahan yang dicek yakni Kelurahan Angke, Duri Selatan, Duri Utara, Jembatan Besi, Pekojan, Tambora, Kalianyar, Krendang, Pekojan, Roa Malaka dan Tanah Sereal.

Selain hunian warga, pengecekan instalasi listrik dilakukan terhadap tempat usaha konveksi, sablon, toko dan lainnya.

“Selanjutnya nanti pengecekan akan kami lakukan di wilayah kecamatan lain,” katanya.

Baca juga : PLN Operasikan 2 Infrastruktur Listrik Senilai Rp 304 Miliar Di Surabaya

Razia listrik ini merupakan bagian dari rangkaian acara menyambut Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Tahun 2022 yang akan diperingati pada 26 April 2022.

BPBD DKI Jakarta juga akan melakukan berbagai kegiatan pencegah musibah lainnya seperti monitor lokasi rawan longsor.

Menurut Isnawa, kegiatan ini merupakan wujud kolaborasi Pemprov DKI Jakarta dengan berbagai instansi/unsur terkait lain di Ibu Kota. Instansi itu PLN, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat), Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta, Satpol PP, aparat Kecamatan dan Kelurahan di Tambora, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), Bintara Pembina Desa (Babinsa), Baznas (BAZIS) DKI Jakarta, dan Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (AKLI).

Baca juga : Steven Musa Sosialisasi Perda Keolahragaan Di Pademangan Timur

Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Tim Operasi Kolaborasi mencakup pemeriksaan jaringan kabel udara hingga pemutusan aliran listrik illegal. Pemeriksaan instalasi listrik dalam rumah, pemeriksaan regulator dan selang kompor gas, pemeriksaan alat cegah kebakaran, dan penentuan titik untuk perbaikan instalasi listrik bagi masyarakat kurang mampu.

Setelah itu, petugas akan menginventarisir titik-titik lokasi yang disinyalir rawan kebakaran. Kemudian memberikan imbauan kepada warga atau pemilik rumah yang dianggap melanggar dan berpotensi menimbulkan kebakaran.

“Semoga rangkaian kegiatan ini berjalan dengan lancar,” sebut Isnawa.  [OSP]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.