Penuhi Pasokan Beras Jakarta, Food Station Gandeng Petani Karawang

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Usaha Milik Daerah atau BUMD DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya menggandeng para petani Karawang, Jawa Barat, melalui penanaman padi bersama. Hasilnya nanti untuk menjaga ketersediaan pasokan beras di Jakarta. 

Menurut Direktur Operasional dan Bisnis Food Station Andre Maulana, melalui akun instagram @foodstation_jkt di Jakarta, Minggu (3/4), kegiatan itu merupakan lanjutan kerja sama antardaerah dalam bentuk standby buyer (pembeli siaga) 2021.

"Setelah panen akan dilakukan bagi hasil dan bagi hasil dengan petani selanjutnya dibeli Food Station. Jadi seluruh hasil panen akan dibeli semua oleh Food Station," kata Andre Maulana.

Baca juga : Kena Covid, Raja Dan Permaisuri Malaysia Isoman Di Istana Negara

Food Station bersama Koperasi Produsen Hurip Tani Mandiri Karawang melakukan Tanam Padi Bersama Program Budidaya, Kamis (31/3).

Tanam Bersama merupakan wujud kolaborasi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Koperasi Produsen Hurip Tani Mandiri. Koperasi tani itu berperan menyiapkan pengadaan lahan dan petani. Sedangkan Pemprov DKI melalui Food Station melakukan pendampingan untuk mendapatkan kualitas gabah terbaik.

Andre menambahkan, kerja sama itu telah dilakukan sejak 2019. Untuk kerja sama pembeli siaga pada 2022 dilakukan di lahan seluas 700 hektare. Sedangkan kerja sama budidaya akan dilakukan di lahan seluas 100 hektare atau setara dengan 650 ton untuk satu musim dengan varietas Ciherang, di Desa Tanjung Pura, Karawang Barat.

Baca juga : Gus Muhaimin Yakin Indonesia Mandiri Protein dan Karbohidrat

Nantinya, kerja sama itu, selain untuk menjaga pasokan beras untuk warga Jakarta, juga menjamin kesejahteraan petani di Kabupaten Karawang. Karena itu, kerja sama ini termasuk salah satu program Kegiatan Strategis Daerah (KSD).

Berdasarkan data foodstation.id, stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) per 31 Maret 2022 mencapai 31.189 ton. Adapun tiga besar sumber beras di PIBC sebanyak 35,45 persen dari Jawa Tengah, kemudian dari Cirebon 25,44 persen dan Karawang sebanyak 22,46 persen.

Sebanyak 63,41 persen beras di PIBC diserap pasar di Jakarta. Sisanya di daerah penyangga Jakarta dan antarpulau. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.