Dark/Light Mode

Tak Penuhi Panggilan KPK, Adika Nuraga Bakrie Minta Penjadwalan Ulang

Selasa, 15 Maret 2022 14:29 WIB
Gedung KPK. (Foto: Ist)
Gedung KPK. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur PT Minarak Brantas Gas Adika Nuraga Bakrie tidak memenuhi panggilan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Anak dari Nirwan Dermawan Bakrie atau Nirwan Bakrie rencananya bakal diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan gratifikasi di Pemkab Sidoarjo.

Baca juga : Kasus Gratifikasi Sidoarjo, KPK Panggil Direktur Minarak Brantas Gas Adika Nuraga Bakrie

"Hari ini kami memanggil Adika Nuraga Bakrie, yang bersangkutan tidak hadir, namun melakukan konfirmasi kepada tim penyidik KPK untuk dilakukan penjadwalan ulang.Tentu kami nanti akan jadwal ulang pemanggilan ini," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (15/3).

Sebelumnya, pada Senin (14/3), tim penyidik komisi antirasuah memanggil empat saksi. Keempatnya adalah Mantan Direktur PT Behaestex Faisol Abdurra'ud, pegawai swasta Johan Tedja Surya, serta dua pegawai PT Indosat, Tbk, yakni Riny Kusumawaty dan Miftah Agustini.

Baca juga : KBRI Tokyo Tingkatkan Kerja Sama Sepak Bola RI Dengan Jepang

"Para saksi hadir dan dikonfirmasi terkait dugaan aliran sejumlah uang yang diterima oleh pihak terkait perkara ini dari beberapa pihak swasta yang mendapatkan proyek pekerjaan di Pemkab Sidoarjo," bebernya.

Ali memastikan, KPK masih terus mengembangkan perkara dari kegiatan tangkap tangan ke dugaan penerimaan gratifikasi tersebut.

Baca juga : Bisa Ganggu Pemulihan Ekonomi, Aktivis Buruh Minta Pemerintah Tindak Tegas Pemain Migor

Penyidikan penerimaan gratifikasi ini merupakan pengembangan dari kasus korupsi yang menjerat mantan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.