BI DKI Klaim Inflasi Masih Terkendali

RM.id  Rakyat Merdeka - Bank Indonesia Perwakilan DKI Jakarta menyebut harga-harga komoditas di Ibu Kota masih terkendali. Walaupun, beberapa harga sembako melejit karena tingginya permintaan.

Kepala Perwakilan BI DKI Jakarta, Onny Widjanarko mengatakan, harga sembako ini menyebabkan inflasi di Jakarta naik menjadi 0,44 dibanding bulan sebelumnya.

Onny menjelaskan, inflasi pada bulan Maret  bersumber dari kelompok makanan, minuman dan tembakau, kelompok perawatan pribadi, kelompok kesehatan dan kelompok perumahan, air listrik, gas dan bahan bakar.

Baca juga : Barca Masih Ngarep Dembele

Di sisi lain, kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami deflasi.  Secara tahunan, inflasi IHK DKI Jakarta pada Maret 2022 sebesar 2,00 persen, lebih rendah dari angka inflasi nasional (2,64 persen) dan terendah dibanding Provinsi lainnya di Jawa.

Pada bulan laporan, komoditas penyumbang inflasi bulanan DKI Jakarta pada periode Maret meliputi bahan bakar RT (0,06 persen), emas perhiasan (0,04 persen), cabe merah (0,04 persen), bawang merah (0,03 persen) dan telur ayam ras (0,03 persen).

Kelompok pengeluaran Makanan, Minuman, dan Tembakau mengalami inflasi sebesar 1,09 persen (mtm) setelah tercatat deflasi sebesar -1,15 persen (mtm) pada bulan sebelumnya. Kelompok tersebut memberikan sumbangan sebesar 0,24 persen terhadap inflasi IHK Jakarta.

Baca juga : Jelang Ramadan, KSP Pastikan Harga Sembako Akan Terkendali

Selain itu, pelonggaran status PPKM dan kesuksesan vaksinasi di DKI Jakarta berdampak pada kenaikan mobilitas masyarakat DKI Jakarta untuk melakukan kegiatan ekonomi, sehingga mengakibatkan kenaikan permintaan masyarakat akan barang dan jasa.

Dua kelompok pengeluaran yang juga mencatatkan inflasi pada bulan Maret 2022. Yaitu kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya (0,74 persen), seiring kenikan harga emas perhiasan dan barang-barang perawatan pribadi, serta kelompok kesehatan (0,41 persen), didorong oleh kenaikan harga obat-obatan dan produk kesehatan.

Inflasi IHK DKI Jakarta yang lebih dalam pada bulan laporan tertahan oleh penurunan harga pada beberapa komoditas, diantaranya beras, tomat, ikan lele, bayam, kangkung, ikan kakap merah dan susu bubuk. (DRS)

Baca juga : Penting, Anak Dapat Informasi Yang Terintegrasi

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.