Petugas Temukan Bus Keropos Dan Ban Gundul

 Sebelumnya 
“Keselamatan penumpang harus jadi perhatian serius. Mulai titik keberangkatan terminal sampai dengan pulang kembali ke Jakarta. Karena itu, pengecekan laik jalan setiap bus sangat penting untuk dilakukan,” ujarnya.

Haris menekankan pentingnya mengantisipasi lonjakan penumpang. Sebab, mudik Lebaran tahun ini diprediksi bakal ramai. Kementerian Perhubungan memperkirakan ada 13 juta warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) mudik Lebaran.

Menurutnya, petugas terminal harus tanggap merespons semua kebutuhan. Terutama menyangkut bus bantuan, izin insidentil, tempat menunggu yang nyaman, dan pelaksanaan protokol kesehatan (prokes).

 “Pengelola terminal juga harus menyediakan akses untuk semua penumpang baik disabilitas maupun non disabilitas,” sambungnya.

Baca juga : DKI Siapkan Tiga Terminal Bantuan

Terminal Bantuan

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya menyiapkan tujuh terminal untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.

Rinciannya, empat terminal utama yakni Terminal Pulo Gebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, dan Terminal Tanjung Priok.

Serta, tiga terminal tambahan yakni Terminal Lebak Bulus, Terminal Grogol dan Terminal Muara Angke.

Baca juga : Mau Mudik Lebaran Dengan Tenang, Puan: Penuhi Hak THR Pekerja

Untuk wilayah Jakarta Timur, Dishub DKI sengaja tidak menyiapkan terminal tambahan. Sebab, Terminal Kampung Rambutan dan Pulogebang sudah mencukupi.

Syafrin menambahkan, di tiga terminal tambahan pihaknya akan mendirikan tenda untuk menjadi area tunggu para pemudik.

“Mereka yang akan berangkat nanti bisa beristirahat di tenda-tenda yang sudah disiapkan. Tenda sementara ini menjadi penampungan calon penumpang yang akan berangkat untuk menyesuaikan jadwal,” sebutnya.

Sementara dari persiapan sarana prasarana, Dishub DKI sudah berkoordinasi dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

Baca juga : Warga Cengkareng Serbu Sentra Vaksinasi Covid-19 di Masjid

“Yang sudah kami lakukan saat ini adalah ramp check (inspeksi keselamatan). Serta kesiapan pengemudi. Kami telah mengimbau pada seluruh operator bus untuk menyiagakan seluruh pengemudi untuk Angkutan Lebaran 2022,” ujar Syafrin.

Mengenai kesiapan administrasi, Syafrin menegaskan jajarannya terus melakukan pengendalian di lapangan.  [OSP]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.