Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Inspeksi Angkutan Mudik Lebaran

Petugas Temukan Bus Keropos Dan Ban Gundul

Minggu, 17 April 2022 07:30 WIB
Awak bus mengemas barang bawaan penumpang di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta, Kamis (14/4/2022). (Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc).
Awak bus mengemas barang bawaan penumpang di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta, Kamis (14/4/2022). (Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc).

RM.id  Rakyat Merdeka - Petugas Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur melakukan inspeksi kendaraan. Hasilnya, mereka menemukan puluhan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) tidak layak jalan untuk melayani mudik Lebaran 2022.

KepalaTerminal Pulo Gebang, Bernad Pasaribu mengatakan, berdasarkan inspeksi keselamatan atau ramp check rutin, pihaknya menemukan puluhan bus dari berbagai perusahaan otobus (PO) tidak layak jalan.

“Pada ramp check Senin (11/4), dari 10 bus yang diperiksa ditemukan dua bus tidak layak jalan, sementara pada ramp check Selasa (12/4), dari 11 bus diperiksa ditemukan tujuh tidak layak jalan,” kata Bernad Pasaribu di Jakarta, Jumat (15/4).

Baca juga : DKI Siapkan Tiga Terminal Bantuan

Kemudian ramp check pada Rabu (13/4), lanjutnya, dari 13 bus yang diperiksa, ditemukan 10 bus tidak layak jalan.

“Penyebab tidak layak jalan tersebut bermacam-macam,” katanya.

Menurut dia, sejak ramp check 1 April 2022 hingga 13 April 2022 ditemukan 53 bus laik jalan dan 45 bus tidak layak jalan.

Baca juga : Mau Mudik Lebaran Dengan Tenang, Puan: Penuhi Hak THR Pekerja

Bus AKAP tersebut dinyatakan tidak layak jalan karena menggunakan ban vulkanisir. Kemudian, kaca pecah, pintu darurat terhalang kursi, ban belakang sobek, dan sabuk pengaman tidak berfungsi.

Selain itu, rangka pintu keropos, kaca depan ditambal, tidak adanya alat pemadam kebakaran, ban gundul, tidak ada palu pemecah kaca, lampu hazard mati, dan ban cadangan hancur.

“Kalau kerusakan mayor (banyak) tetapi tetap tidak diperbaiki, kita akan tilang dan tidak izinkan beroperasi. Bus bisa beroperasi setelah pihak PO memperbaiki armadanya,” kata Bernad.

Baca juga : Warga Cengkareng Serbu Sentra Vaksinasi Covid-19 di Masjid

Dia mengatakan, pemeriksaan terhadap bus angkutan mudik akan terus dilakukan setiap hari untuk memastikan keselamatan penumpang.

Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta, Haris Muhammadun mengatakan, pihaknya meminta pengelola terminal memberikan perhatian kepada berbagai temuan itu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.