Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI Jakarta mewaspadai penyebaran penyakit hepatitis akut. Terlebih penyakit misterius itu sudah memakan korban di Jakarta.
“WHO pun sudah menetapkan meningkatnya kasus hepatitis akut ini sebagai kejadian luar biasa (KLB). Belajar dari pengalaman, jangan lagi meremehkan penyakit yang baru menyebar, apalagi kali ini sasarannya anak-anak," kata Anggara Wicitra Sastroamidjojo kepada wartawan, Rabu (4/5)
Anggaran menuturkan, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta berperan sangat penting untuk mengantisipasi kasus tersebut. Dinkes Jakarta diminta berperan aktif menelusuri titik awal penyebaran.
Baca juga : Kemenkes Terbitkan SE, Minta Semua Pihak Waspada Hepatitis Misterius
"Dinkes DKI Jakarta harus segera berkoordinasi intens dengan Kemenkes untuk melakukan investigasi dan tracing agar dapat menemukan titik penyebaran awalnya," ujar Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang akrab disapa Ara itu.
Ara mendesak, agar Dinkes Jakarta mensosialisasikan mengenai gejala dan pencegahan penyakit tersebut dengan melibatkan pengurus wilayah hingga ke tingkat RT/RW.
“Materi edukasi terkait penanganan penyakit tersebut dibuat jelas,” katanya.
Baca juga : Jasa Marga Antisipasi Kemacetan Di Tol Jagorawi Selama Arus Mudik
Sebelumnya, Kemenkes meningkatkan kewaspadaan terkait kasus hepatitis akut yang sudah menyebar di sejumlah negara. Di Indonesia sendiri, tiga anak dilaporkan meninggal dengan dugaan hepatitis akut.
Ketiga anak yang meninggal dirawat di RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo, Jakarta, dengan dugaan hepatitis akut. Ketiganya meninggal dalam rentang 2 pekan hingga 30 April 2022. Ketiga anak itu merupakan rujukan dari rumah sakit yang berada di Jakarta Timur dan Jakarta Barat.
Kemenkes saat ini tengah melakukan investigasi untuk mengungkap penyebab kematian tiga anak tersebut melalui pemeriksaan panel virus secara lengkap. Sementara itu, Dinkes Jakarta akan melakukan penyelidikan epidemiologi. (DRS)
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya