Dark/Light Mode

Polisi Diingatkan Antisipasi Kemunculan Anarko Pada Hari Buruh

Jumat, 1 April 2022 13:42 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Pihak kepolisian terus melakukan pemetaan kepada para kelompok yang mengadopsi Anarcho Syndicalism pasca kericuhan di Bandung pada Hari Buruh, 14 Desember 2021 lalu.

Berkaca pada kericuhan di hari buruh tahun lalu, pihak kepolisian juga akan mengantisipasi adanya aksi yang mungkin dilakukan para Anarcho Syndicalism di hari buruh tahun 2022 ini.

Baca juga : Perpusnas Dukung Peningkatan Literasi Perempuan Dan Anak

Pengamat Intelijen dan Terorisme, Stanislaus Riyanta mengungkapkan, penganut paham tersebut memanfaatkan momentum adanya pandemi Covid-19 untuk eksis sesuai paham kelompoknya.

"Mereka mengklaim anti kapitalis. Jadi dalam rencananya mereka memang melawan kapitalisme salah satunya dengan melakukan penjarahan," ungkap Stanislaus, Jumat (1/4).

Baca juga : Menkominfo Ingatkan Pengelola Platform Digital Jangan Langgar Hukum

Ia juga meminta aparat keamanan bertindak tegas. Soalnya, kelompok ini berbahaya. Apalagi, aksi mereka bisa menjadi pemicu dari aksi kerusuhan yang lebih besar. Sehingga, deteksi dini dan pencegahan gerakan mereka perlu dilakukan agar ancaman dari kelompok tersebut tidak meluas.

Beberapa kota yang menjadi basis kelompok anarko kata Stanislaus, antara lain di Yogjakarta, Bandung, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Makassar dan Salatiga.

Baca juga : KSP Kawal Peningkatan Integrasi Big Data Pada Pengambilan Kebijakan

"Polri perlu meningkatkan kewaspadaan. Intelijen harus bergerak cepat agar aksi dari kelompok ini bisa dicegah," pinta Stanislaus.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.