Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Yuk, Jalankan Pola Hidup Sehat

Duh, Ribuan Ibu Hamil Terinfeksi Hepatitis

Minggu, 22 Mei 2022 07:30 WIB
Dokter Puskesmas Kecamatan Sawah Besar memberikan sosialisasi tentang penyakit hepatitis akut di Mangga Dua Selatan, Jumat (13/5/2022). Kegiatan sosialisasi tersebut dalam rangka mitigasi penularan penyakit hepatitis akut. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/pras).
Dokter Puskesmas Kecamatan Sawah Besar memberikan sosialisasi tentang penyakit hepatitis akut di Mangga Dua Selatan, Jumat (13/5/2022). Kegiatan sosialisasi tersebut dalam rangka mitigasi penularan penyakit hepatitis akut. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/pras).

RM.id  Rakyat Merdeka - Selama lima tahun terakhir kasus Hepatitis B dan C di Jakarta cukup tinggi. Jumlahnya mencapai belasan ribu. Ribuan di antaranya, terpapar saat hamil.

Sepanjang 2021, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI telah melakukan pemeriksaan Hepatitis B terhadap 136.000 ibu hamil. Hasilnya, 1.345 positif Hepatitis B.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Lies Dwi Oktavia mengatakan, ibu hamil positif Hepatitis B itu telah mendapatkan pengobatan yang difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Termasuk, melakukan pencegahan penularan penyakit tersebut kepada bayinya.

Baca juga : Kampanyekan Dapur Sehat Dan Happy, Fotile Luncurkan 3 Produk Anyar

“Kami memberikan antibodi pasif kepada bayi yang baru lahir dari ibu terkena Hepatitis B dalam kurun waktu 24 jam sejak lahir,” kata Dwi dalam rapat bersama Komisi E DPRD DKI, kemarin.

Dwi menjelaskan, pemeriksaan Hepatitis terhadap ibu hamil ini merupakan program nasional. Kegiatan itu kerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan pihak swasta.

“Programnya, triple eliminasi, yaitu kami memeriksa ibu hamil, apakah mengalami infeksi HIV, Hepatitis B, atau infeksi sifilis,” ujarnya.

Baca juga : Rayakan May Day, Ribuan Buruh Padati GBK

Tak hanya kepada ibu hamil. Dinkes DKI melakukan screening Hepatitis C terhadap 353.876 orang selama periode 2017-April 2022. Dari jumlah tersebut, sebanyak 18.005 orang terkonfirmasi positif Hepatitis C.

Dan dari 18.005 kasus, sebanyak 10.502 melanjutkan pemeriksaan viral load. Dijelaskannya, viral load adalah proses pemeriksaan untuk mengukur jumlah virus yang ada di dalam darah. Dari tes viral load, sebanyak 4.225 orang menjalani terapi penyembuhan.

Dwi mengungkapkan, setiap orang yang terkonfirmasi Hepatitis C akan diberikan pengobatan atau antibodi oleh Pemerintah. Ada dua klasifikasi masa pengobatan. Yakni, pengobatan dalam jangka waktu 3 bulan kepada orang yang belum mengalami sirosis Hepatitis. Dan kedua, pengobatan dalam jangka waktu 6 bulan, diperuntukan untuk orang yang telah mengalami sirosis Hepatis.

Baca juga : Hepatitis Akut Disinyalir Menular Dari Makanan

Alhamdulillah, tingkat keberhasilan pengobatannya mencapai 95,82 persen,” tandasnya.

Dwi membeberkan, Hepatitis C ini adalah Hepatitis kronik.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.