Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan uji coba tiga bus listrik dari tiga merek berbeda. Yakni, Zhongtong, Skywell dan Golden Dragon. Pelepasan uji coba tiga bus listrik ini dilakukan di Depo Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Rabu (8/6).
Ketiga bus listrik tersebut diujicobakan di jalur Non Bus Rapid Transit (BRT) pada rute Kampung Melayu-Tanah Abang (5F) yang belum pernah dilintasi bus listrik sebelumnya.
“Uji coba bus listrik di rute baru ini diharapkan dapat memperkenalkan medan baru pada kesiapan bus listrik sebelum resmi beroperasi mengangkut pelanggan nantinya,” kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transjakarta, Anang Rizkani Noor dalam keterangan resmi, Rabu (8/6).
Anang mengatakan, pada tahap ini, akan dilakukan uji coba beban pada masing-masing bus selama tiga bulan ke depan. Selain ketahanan baterai, pada masa uji coba juga memastikan sertifikasi kesesuaian terhadap kebutuhan Transjakarta.
Baca juga : Anies-Puan Makin Riuh
“Kami ingin memastikan bus-bus tersebut memenuhi Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang berlaku di Transjakarta. Sebab dalam jangka panjang, fokus Transjakarta tidak hanya memberikan akses transportasi yang hanya aman dan nyaman saja tetapi juga ramah lingkungan, sesuai dengan cita-cita Pemprov DKI mencapai Net Zero Emission,” ucapnya.
Anang menjelaskan, masing-masing bus listrik tersebut memiliki keunggulan tersendiri. Seperti Zhongtong yang memiliki kapasitas baterai sebesar 350 kWh dengan dua pengisian daya, di mana bisa memanfaatkan satu port saja untuk mode slow charging atau menggunakan kedua port charging secara bersamaan untuk fast charging.
“Berbeda dari tipe lainnya, bus juga dilengkapi dengan port USB di kabin penumpang yang bisa dimanfaatkan pelanggan untuk mengisi baterai handphone,” terang Anang.
Skywell sendiri dilengkapi baterai Lithium Ion Phosphate (LiFePo4) berdaya 322 kWh dengan proses pengisian daya selama dua jam. Sementara Golden Dragon memiliki kapasitas baterai sebesar 326 kWH dengan kecepatan pengisian daya selama 60 menit.
Baca juga : TC Ke Batam, Persib Bakal Uji Coba Lawan Klub Asal Singapura
“Kami akan terus melakukan evaluasi sebelum penerapan bus listrik secara penuh. Semoga berjalan lancar dan segera mengaspal di seluruh rute Transjakarta yang ada,” tutup Anang.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, peluncuran uji coba bus listrik Transjakarta ini dalam rangka memperbaiki kinerja lalu lintas dan lingkungan secara keseluruhan di Jakarta.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa kemacetan lalu lintas dan polusi udara itu menjadi diskusi yang tidak pernah habisnya,” kata Syafrin saat pelepasan uji coba tiga bus listrik, Rabu (8/6).
Dijelaskan dia, sejak 2018 Pemprov DKI Jakarta telah melakukan perubahan paradigma penanganan permasalahan transportasi. Selain dapat menangani kemacetan, juga perbaikan kualitas udara. Seperti yang tercantum dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 90 tahun 2021.
Baca juga : Bamsoet Tinjau Produksi Bus Listrik PT INKA, Puji Kinerja Budi Noviantoro
Syafrin berharap, Transjakarta dapat mengoperasionalkan 100 unit bus listrik hingga akhir 2022.
“Saat ini telah tersedia 30 unit bus listrik,” imbuhnya.
Dia pun menegaskan, uji coba ini jangan hanya sekedar uji coba tanpa ada tindak lanjutnya.
“Ini PR buat kita bersama sehingga PT Transjakarta juga bisa melakukan akselerasi terhadap pencapaian target-target oleh Pemprov DKI Jakarta,” tandasnya. (DRS)
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
