Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bamsoet Tinjau Produksi Bus Listrik PT INKA, Puji Kinerja Budi Noviantoro

Kamis, 26 Mei 2022 21:54 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (tengah) saat meninjau Kantor Pusat dan Workshop PT INKA, di Madiun, Jawa Timur, Kamis (26/5). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (tengah) saat meninjau Kantor Pusat dan Workshop PT INKA, di Madiun, Jawa Timur, Kamis (26/5). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo meninjau Kantor Pusat dan Workshop PT Industri Kereta Api (INKA) yang sedang memproduksi 53 bus listrik yang akan digunakan sebagai transportasi para delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, di Bali, November 2022. PT INKA memanfaatkan momentum G20 untuk men-showcase produknya, sehingga bisa lebih banyak mendapatkan kepercayaan pasar internasional.

Selain bus listrik, dalam mendukung Presidensi G20 dan pariwisata Indonesia, INKA juga sedang memproduksi tram mover yang akan digunakan di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), serta mengembangkan autonomous line tracker bus bertenaga baterai, hingga kereta gantung. Sesuai perintah Presiden Jokowi agar Kementerian/Lembaga serta BUMN mengutamakan produk dalam negeri, INKA juga telah menandatangani MoU dengan PT Kereta Api Indonesia tentang pengadaan kereta api, sehingga mulai 2024 pengadaan kereta rel listrik (KRL) tidak lagi bergantung kepada impor. Sepenuhnya bisa menggunakan produk dalam negeri dari INKA.

Baca juga : Menteri ESDM: Biaya Produksi Listrik Sumatera Lebih Murah Dan Bersih

“Selain memantapkan diri di pasar dalam negeri, sebagai manufaktur perkeretaapian terintegrasi pertama di Asia Tenggara yang berdiri sejak 18 Mei 1981, INKA juga telah menjadi pemain penting di pasar perkeretaapian internasional. Karenanya, apresiasi perlu diberikan terhadap kepemimpinan Direktur Utama INKA Budi Noviantoro," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, dalam kunjungannya ke Kantor Pusat dan Workshop INKA, di Madiun, Jawa Timur, Kamis (26/5).

Turut hadir antara lain Anggota MPR/DPR Robert Kardinal serta tokoh pengusaha nasional Setiawan Djodi. Sementara jajaran INKA yang hadir antara lain Direktur Utama Budi Noviantoro, Direktur Keuangan Risiko Andy Budiman, Direktur Pengembangan Agung Sedaju, serta Direktur Operasional I Gede Agus Prayatna. Hadir pula Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya, serta Dansatpom Lanud Iswahjudi Letkol Pom Mucharam Rachman.

Baca juga : Bamsoet Tinjau Pembangunan Ibu Kota Administratif Sejong Di Korsel

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, di pasar internasional, INKA telah menandatangani perjanjian kemitraan untuk mengekspor 262 gerbong barang jenis Container Flat Top Wagon untuk Kiwi Rail, BUMN Selandia Baru yang bergerak sebagai operator transportasi perkeretaapian dan operator ferry antar pulau terbesar di Selandia Baru. Menjadi langkah besar INKA untuk semakin memperkuat peran di pasar kereta api Oceania. Melanjutkan kesuksesan setelah mensuplai 224 unit Blizzard Centre Sills untuk BradkenRail, Australia pada periode tahun 2004-2005.

"Pasar ekspor INKA juga sudah menembus Bangladesh dengan mengekspor 50 unit BG Passenger Carriages pada 2005, 50 unit BG Passengers Carriages dan 100 unit MG Passenger Carriages pada 2016, dan 200 unit MG BG Passenger Carriages serta 50 unit BG Passenger Carriages pada tahun 2017," jelas Bamsoet.

Baca juga : Bamsoet Ajak Masyarakat Berikan Perhatian Ke Anak Yatim

Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan Kadin Indonesia ini menerangkan, INKA juga telah meramaikan pasar perkeretaapian di Asia Tenggara. Antara lain dengan mengekspor 2 Trainset DMU, 3 set Lokomotif, 3 unit Lokomotif, 15 Car Passenger PNR, dan 4 Trainset DMU ke Filipina pada tahun 2018. Sebelumnya pada 1996, juga mengekspor 1 unit lokomotif ke Filipina.

"Untuk Malaysia, INKA telah mengekspor 12 unit Air ConSecond Class (ACS) pada 2012, 4 unit Air Buffet Class Car (ABC) pada 2010, 2 unit Power Generating Car (PGC) dan 50 unit Bogie Refer Flat (BRF) pada 2022, serta 150 Unit Flat Car pada 1991. INKA juga telah mengekspor 20 unit Ballast Hoper Wagon ke Thailand pada tahun 2000, setelah sebelumnya mengekspor 70 unit Ballast Hoper Wagon pada 1998. Serta mengekspor 5 unit Well Wagon ke Singapura sepanjang tahun 2011-2012," pungkas Bamsoet.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.