Dark/Light Mode

Orang Dekat JK Umrah Bareng Putri Mega

Anies-Puan Makin Riuh

Selasa, 31 Mei 2022 07:57 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua DPR Puan Maharani (Foto: Istimewa)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua DPR Puan Maharani (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penjodohan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua DPR Puan Maharani di Pilpres 2024 semakin riuh. Hal itu terjadi setelah Puan berangkat umrah bareng orang dekat Jusuf Kalla (JK).

Orang dekat JK yang berangkat umrah bareng Puan tersebut adalah Komjen Pol (Purn) Syafruddin, mantan Wakapolri yang sekarang menjabat Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI). Syafruddin merupakan mantan ajudan JK saat menjadi wapresnnya SBY pada 2004-2009. Hingga saat ini, Syafruddin menjadi salah satu orang kepercayaan JK.

Akhir pekan kemarin, Syafruddin menemani Puan melaksanakan ibadah umrah. Puan dan Syafruddin tiba di Arab Saudi Minggu (29/5) malam. Kedatangan keduanya disambut Wakil Kepala Perwakilan RI Riyadh, Arief Hidayat. Puan tampil anggun dengan mengenakan gamis biru muda dan hijab bermotif.

Baca juga : Anies-Puan Bikin Geger

Momen kedatangan Puan dan Syafruddin itu, kemudian diunggah KBRI Riyadh di akun Twitter @riyadh-kbri. "Wakil Kepala Perwakilan RI Riyadh, @h_arief17 sambut kedatangan Ketua DPR RI, Y.M. Puan Maharani di Bandara Internasional Prince Mohamed Bin Abdulaziz, @madinahairport, Arab Saudi #hari_ini," tulis @riyadh-kbri.

Di kesempatan itu, Puan juga mengunjungi KBRI Riyadh. Hal ini dibenarkan Ketua DPP PDIP Charles Honoris. "Umrah,” kata Charles, kepada wartawan, kemarin.

Keberangkatan Puan dan Syafruddin ini lalu dihubung-hubungkan dengan upaya penjodohan Anies-Puan di Pilpres 2024. Sebab, JK dan Anies diketahui sangat dekat. Keduanya sama-sama dibesarkan di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Saat ini, keduanya juga jadi petinggi di Korps Alumni HMI alias KAHMI.

Baca juga : Berkat Hilirisasi, Ekspor Industri Manufaktur Makin Ngebut

Pada Pilkada DKI 2017, JK merupakan sosok penting yang meloloskan pencalonan Anies. Saat itu, JK, yang menjadi wapresnya Jokowi, sampai telepon Prabowo Subianto agar mengusung Anies di Pilkada DKI melawan Ahok. JK berani “melawan” Jokowi, yang saat itu disebut-sebut mendukung Ahok.

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin melihat, JK dan Anies memang memiliki hubungan khusus. Makanya, saat ada orang JK umrah dengan Puan, wacana menjodohkan Puan dengan Anies semakin ramai.

Ujang mengakui, rencana mengawinkan Anies dengan Puan di Pilpres 2024 merupakan ide brilian. "Bisa menggabungkan dan mempersatukan pendukung kelompok Islam dengan kelompok nasionalis," sebutnya.

Baca juga : Sebelum Jokowi Berangkat Ke Amerika, Wapres Datangi Istana

Dari pihak PDIP, meminta publik bersabar. Politisi senior PDIP Hendrawan Supratikno menyatakan, pengajuan capres baru dibuka KPU pada September 2023. Di samping itu, pencapresan dari PDIP sepenuhnya hak Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Di luar itu, semua harus kita maknai sebagai dinamika demokrasi, tapi juga jangan dibuat gagap. Ilmu cocoklogi lagi yang dipakai, yang ada kita yang dibuat gegar budaya demokrasi," ucap Hendrawan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.