Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tumbangkan Juara Dunia Layangan, Anies Happy Berat

Sabtu, 2 Juli 2022 20:00 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat adu layangan di Turnamen Layangan Piala Gubernur DKI di Lapangan PIK 2, Jakarta Utara, Sabtu (2/7). (Foto: Antara)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat adu layangan di Turnamen Layangan Piala Gubernur DKI di Lapangan PIK 2, Jakarta Utara, Sabtu (2/7). (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan happy berat, karena berhasil mengalahkan Juara Dunia Layangan  1998-2004 asal Indonesia, Lei Fie Kiat alias Koh Akiat dalam turnamen Layangan Piala Gubernur DKI Jakarta di Lapangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 di Jakarta Utara, Sabtu (2/7).

"Saya beruntung juga, tadi boleh main layangan melawan Koh Akiat. Saya tidak menduga, layangannya Koh Akiat bisa putus. Siapa yang tadi mendoakan?" ungkap Anies gembira.

Usut punya usut, Anies memang nggak "kosong" bisa menumbangkan Koh Akiat. 

Anies kecil, dulunya ternyata hobi main layangan. Bahkan, sering lupa waktu. 

Baca juga : Diisukan Tutup, SehatQ Luncurkan Layanan VIPQ bagi Para Penggunanya

"Siang hari yang harusnya tidur, bisa pergi main layangan lama. Sekarang main layangan-layangan kecil, bukan layangan besar ya. Ini saya kembali kepada masa-masa dulu tumbuh besar," kenang Anies.

"Main layangan adalah kebiasaan jutaan anak-anak di Indonesia. Mungkin ada jutaan orang, yang melalui masa kecilnya dengan memainkan layangan di siang hari sampai sore, setiap hari," imbuhnya.

Anies menuturkan, dalam permainan layangan, terasa sekali pergerakan olah raganya. Bahkan untuk mengalahkan lawan, perlu gerakan-gerakan, keterampilan serta taktik yang berhubungan dengan fisik. Seperti layaknya pertandingan olah raga lainnya.

Menurutnya, layangan sekarang sudah dikembangkan menjadi sebuah olah raga yang bisa dikompetisikan. Karena itu, turnamen layangan aduan itu harus terus didukung.

Baca juga : Basuki Temui Perwakilan Jepang Bahas Krisis Pangan, Energi Dan Banjir

"Ini bisa membawa hobi menjadi prestasi. Ketika jadi prestasi, dia akan mengharumkan nama Indonesia," kata Anies.

Dia berharap, turnamen layangan yang digelar Persatuan Layangan Aduan Seluruh Indonesia (Perlasi), mampu menghasilkan atlet layangan yang luar biasa. 

"Semoga, muncul juara baru. Juara dunia baru. Saya mengharapkan sekali," tutur Koh Akiat.

Sementara itu, Ketua Umum Perlasi Essa Muhammad mengatakan, pihaknya tengah mendorong layangan aduan untuk menjadi olahraga prestasi.

Baca juga : Samurai Biru Siap Bersinar

"Secara tak langsung, ini akan mengangkat harkat martabat pemain dan pengrajin layangan," ucapnya.

Turnamen yang digelar dalam rangka HUT DKI ke-495 ini memperebutkan Piala Gubernur DKI Jakarta, dengan total hadiah Rp 140 juta.

Kompetisi yang berlangsung pada 2-3 Juli ini, diikuti oleh 10 provinsi. Antara lain Jawa Timur, Jawa Barat dan Bali. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.