Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tanggapi Survei Tentang Penjabat Gubernur DKI

PSI Yakin Presiden Jokowi Pilih Yang Terbaik

Rabu, 5 Oktober 2022 19:40 WIB
Sekretaris Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta August Hamonangan. (Foto: Istimewa)
Sekretaris Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta August Hamonangan. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta August Hamonangan meminta semua pihak untuk menahan diri terkait siapa Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta yang akan dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi). Apalagi dengan merilis hasil survei yang terkesan condong ke salah satu calon Pj yang namanya sudah diserahkan DPRD DKI Jakarta ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Menurut August, saat ini pertarungan politik terkait Pj Gubernur sudah mulai memanas. Beberapa kelompok terus berupaya menonjolkan sosok jagoannya agar terpilih. Salah satunya, dengan merilis hasil survei. 

“Saya sih nggak percaya dengan hasil survei itu, karena kita kan nggak tahu warga yang menjadi sampel surveinya. Bisa saja kan, sampelnya memang dari kelompok tertentu saja,” kata August kepada RM.id, Rabu (5/10).

Baca juga : Kasetpres: Esok Penuh Misteri

Dia bilang, meski rilis hasil survei itu tidak akan mempengaruhi Presiden Jokowi dalam menentukan Pj Gubernur Jakarta. Sebab, kata dia, Presiden Jokowi sangat paham dan sudah mengetahui ‘permainan’ seperti itu. 

“Pak Jokowi pasti akan memutuskan yang terbaik, yang memang benar-benar dibutuhkan Jakarta. Bukan cuma yang hanya populer atau diminati, tapi yang bisa bekerja, berpengalaman dan paham seluk-beluk Jakarta,” ujarnya.   

August juga menyayangkan dengan kemunculan rilis survei tersebut. Sebab, selama ini banyak pihak yang menginginkan agar Pj Gubernur sosok yang netral. Tidak berkepentingan dengan salah satu kelompok/partai politik. Dia pun berharap, semua pihak tidak memperkeruh suasana dan mempercayakan Pj Gubernur kepada Presiden Jokowi.

Baca juga : DPRD Yakin Jokowi Sehati

Kata dia, Pj Gubernur Jakarta ini harus sosok yang berpengalaman, mengenal Jakarta dan mau bekerja. Di mana Pj ini yang akan menjalankan Pemerintahan DKI Jakarta selama dua tahun lebih. “Jadi bukan hanya sosok yang diminati atau populer saja, kita butuh Pj yang bisa bekerja untuk meneruskan pembangunan selama dua tahun lebih,” tegasnya.

Sebelumnya, Indonesia Political Opinion (IPO) merilis survei tokoh yang paling diharapkan publik Jakarta untuk mengisi jabatan Pj Gubernur. Hasil survei itu menyebut Bahtiar, yang paling dipilih warga untuk menahkodai roda pemerintahan DKI Jakarta usai Anies Baswedan lengser.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan, warga Jakarta menginginkan Pj Gubernur sosok yang ramah dan merakyat (34 persen), netral dari kepentingan politik (27 persen), dan netral dari polarisasi politik masa lalu (11 persen)

Baca juga : Dubes China Puji Kunjungan Presiden Jokowi Ke Beijing

"Bahtiar dianggap masyarakat Jakarta sebagai tokoh yang paling mungkin meredam polarisasi, dan ini bagus karena akan berdampak pada kepercayaan publik atas penunjukan Pj Gubernur," ujar Dedi saat menggelar Konferensi pers hasil survei yang dilakukan pada periode 23-26 September 2020 tersebut, Rabu (5/10).

Rinciannya, Bahtiar meraih skor 37 persen, Marullah Matali 24 persen, dan Heru Budi Hartono 8 persen. Sementara 31 persen responden menjawab tidak tahu/tidak menjawab. 

Dedi menyebut, survei IPO ini dilakukan di Jakarta secara hybrid. Dengan jumlah responden 400 orang melalui sambungan telepon, dan 1.000 orang melalui kuesioner digital. Margin error 2,90 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.