Jaksel Darurat Banjir

 Sebelumnya 
Ketika disinggung program sumur resapan, Heru bilang, itu tidak buruk. Untuk tempat tertentu, seperti di daerah cekung di sejumlah wilayah di Jaksel, keberadaan sumur resapan cukup membantu mengatasi banjir.

“Ada sebuah kalimat, jangan melihat program itu siapa yang buat. Tapi lihatlah untuk siapa program itu dibuat,” kata Heru, Rabu (12/10).

Setelah dilantik, Heru berjanji akan blusukan ke masyarakat setiap hari.

Baca juga : Survei Trust Indonesia: Anies Ungguli Prabowo Dan Ganjar

Dia akan memfokuskan blusukan untuk penanganan banjir. Heru menyebut, pada 2011 Kali Angke sudah dua kali dinormalisasi. Sehingga kondisi kali sudah cukup lebar. Kini tinggal perawatan saja.

Sementara, Direktur Eksekutif Pusat Studi Perkotaan Nirwono Yoga menilai, masih terjadinya banjir di Jakarta menunjukkan Pemprov DKI tidak siap.

“Musim hujan pasti berisiko banjir. Kalau memang siap dalam menghadapi hujan, semestinya indikatornya tidak banjir,” kata Nirwono kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Pemprov Jateng Borong 3 Penghargaan BKN Award 2022

Pengamat Tata Kota dari Universitas Trisakti menutukan, saat ini belum memasuki puncak musim hujan. Pemprov DKI harus terus menggencarkan mitigasi dan penanganan banjir.

Informasikan kepada warga DKI untuk siap-siap menghadapi banjir,” sarannya. Dia tak sepakat dengan indikator keberhasilan penanganan banjir dilihat dari kecepatan air surut. Menurutnya, jika Anies Baswedan menyatakan daya tampung drainase hanya 100 mili meter (mm) per hari, seharusnya Pemprov DKI sudah tahu apa yang harus dilakukan jika intensitas hujan melebihi kapasitas tersebut.

Untuk mengatasi banjir rob, Nirwono menyarankan Pemprov DKI merestorasi kawasan pesisir. Caranya, dengan membebaskan pantai 500 meter ke arah daratan, merelokasi permukiman pantai ke rusunawa terdekat dari pantai. Serta mereforestasi hutan mangrove sebagai benteng alami meredam banjir rob serta mencegah abrasi pantai. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.