Heru Kembali Buka Balaikota Untuk Rakyat

RM.id  Rakyat Merdeka - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan kembali menghidupkan pengaduan masyarakat. Pengaduan masyarakat pernah dilakukan saat zaman Gubernur Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

“Insha Allah begitu, besok saya melakukan pengarahan ke seluruh pejabat DKI. Nanti ada poin-poin, misalnya Pak Sekda, Asisten, saya minta perwakilan dari Wali Kota. Kan asisten ada 3, setiap hari bergantian setiap wilayah ada di sini,” kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (17/10).

Jadwalnya, lanjut Heru, akan diatur oleh Asisten pribadinya.

Baca juga : Ini Cara Penanganan Pertama Luka Saat di Rumah

“Siapa yang piket dari jam 8-9, setelah itu membawa apa yang didiskusikan oleh masyarakat di pengaduan ke wilayahnya masing-masing untuk didiskusikan,” kata dia yang menyebut pengaduan masyarakat akan dibuka Senin-Kamis. 

Untuk mengatasi masalah krusial, seperti banjir dan kemacetan di Jakarta, Heru mengharapkan dukungan masyarakat. Dia juga akan mengkomunikasikannya dengan DPRD DKI Jakarta, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Polda Metro Jaya dan stakeholder lainnya.

“Ketika ada genangan-genangan banjir, kita bisa kerja sama dengan BMKG. Kan bisa diketahui mau hujan lebat, nah itu nanti Dinas Perhubungan, Polantas akan mengimbau untuk tidak melewati area di sana,” ujarnya.

Baca juga : Puan Bacakan Ikrar Di Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

Soal penanganan banjir, Heru menjelaskan, ada tiga penyebab banjir di Jakarta. Yakni, rob, hujan yang turun di Jakarta, dan kiriman.

“Terkait rob, maka kita harus antisipasi adalah dengan membangun waduk di sekitar Jakarta Barat dan Jakarta Utara,” bebernya,

Kemudian perbaikan dan pembuatan tanggul raksasa bersama National Capital Integrated Coastal Development (NCICD)  di beberapa lokasi. Seperti di Cilincing, Jakarta Utara dan sebagian Jakarta Barat.
Untuk hujan lokal yang terjadi di Jakarta, lanjut Heru, pihaknya akan merevitalisasi saluran air dan pengurasan.

Baca juga : Wacana Hidupkan Kembali PPHN Dianggap Rusak Sistem Ketatanegaraan

“Ini dalam waktu jangka dekat. Selain itu penguatan-penguatan rumah pompa, menaruh rumah pompa di tempat-tempat strategis, di tempat-tempat kemacetan akibat banjir,” terang Heru. 

Banjir yang disebabkan kiriman, Heru mengaku akan bersinergi dengan Menteri PUPR. Heru pun berjanji akan meneruskan program Gubernur Anies Baswedan yang baik dan akan mengevaluasi yang dinilai belum maksimal.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.