Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ini Cara Penanganan Pertama Luka Saat di Rumah

Kamis, 13 Oktober 2022 18:41 WIB
Ilustrasi penggunaan hansaplast. (Foto: Ist)
Ilustrasi penggunaan hansaplast. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pendarahan dan luka merupakan hal yang umum dialami kapanpun oleh siapapun. Luka bisa terjadi ketika seseorang melakukan kegiatan sehari-hari baik di dalam maupun di luar rumah.

Saat seseorang mengalami luka terbuka tidak jarang terjadi pendarahan luar. Pendarahan luar yang hebat dapat mengakibatkan meningkatnya kehilangan darah dalam jumlah yang cukup banyak.

“Untuk pasien yang melakukan penanganan luka di rumah secara mandiri, sebaiknya luka dibersihkan terlebih dahulu menggunakan antiseptik untuk membunuh bakteri dan mencegah terjadinya infeksi,” jelas apoteker Silvianita Meirani dalam acara First Aid Conference 2022: Berdayakan 3500 Tenaga Kesehatan dengan Pengetahuan Tentang Pendarahan dan Penanganan Luka Terbuka.

Baca juga : Walikota Malang Lakukan Trauma Healing Korban Tragedi Kanjuruhan

Salah satu kandungan antiseptik untuk membersihkan luka, lanjut dia adalah PHMB (Polyhexamethylene biguanide), yang aman dan nyaman digunakan karena tidak menyebabkan rasa perih.

Apabila penanganannya terlambat, besar kemungkinan terjadinya infeksi bahkan meninggal dunia. Dengan memberikan pertolongan pertama secara cepat dan memberikan perawatan luka dengan baik dan tepat, maka bisa mencegah terjadinya infeksi pada luka.

“Pendarahan dan luka seringkali terjadi secara tidak terduga. Jika tidak ditangani dengan tepat, dapat memicu infeksi bahkan kematian. Oleh karena itu, penanganan luka harus dilakukan sesegera mungkin,” tambah Group Brand Manager Hansaplast PT. Beiersdorf Indonesia Christopher Vierhaus.

Baca juga : Gus Yahya: Perluas Jangkauan Perdamaian Ke Tingkat Global

Dokter Spesialis Bedah Plastik dan Rekonstruksi Parintosa Atmodiwirjo juga mengatakan pada pasien yang menjalani perawatan luka secara rawat jalan maupun secara mandiri di rumah, banyak dari mereka memiliki kulit sensitif dan alergi terhadap plester yang dipicu oleh kandungan bahan perekat yang digunakan.

“Oleh karena itu, dibutuhkan plester yang hypoallergenic, bebas latex, dan berbahan lembut agar pasien merasa nyaman,” tegas dia.

Penggunaan plester yang tahan air diperlukan untuk mengoptimalkan proses penyembuhan luka. Perekat yang melekat kuat dan berbahan lembut, membantu pasien agar tetap bisa beraktivitas sehari-hari dengan nyaman.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.