Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 yang berpusat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11) terasa hingga Jakarta. Bahkan sejumlah warga Ibu Kota panik. Gempa tersebut juga berdampak pada sejumlah bangunan di Jakarta.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengungkapkan, ditemukan sejumlah keretakan pada gedung Ancol Mansion akibat guncangan tersebut. Seperti, ruang lift lantai 50, ruang lift lantai 51, tangga darurat, parkir mobil lantai LG.
Baca juga : Gempa Cianjur, Jalan Puncak-Cipanas Tertimbun Longsor
Namun BPBD DKI memastikan tidak ada korban jiwa maupun pengungsi di Jakarta. "Korban dan pengungsi nihil. Jumlah kerugian, masih dalam konfirmasi dan pendataan," kata Isnawa dalam keterangannya, Senin (21/11).
BPBD mengklaim tidak ada informasi kerusakan yang cukup berat di Jakarta akibat lindu yang terjadi pada pukul 13.21 WIB itu. Menurut Isnawa, hal itu disebabkan titik sumber gempa yang lumayan jauh. “Yang terdampak (berat) adalah kawasan Cianjur, Cimahi, dan Bandung sepertinya," kata Isnawa.
Baca juga : Gempa M5,6 Guncang Cianjur, Tidak Berpotensi Tsunami
Meski begitu, BPBD DKI Jakarta akan terus memonitor informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengenai potensi gempa susulan yang dapat berdampak ke wilayah DKI Jakarta.
Korban meninggal akibat gempa di Kabupaten Cianjur dikabarkan sudah 56 orang. Seperti diungkap Bupati Cianjur Herman Suherman. “Yang meninggal tercatat 56 orang, ujar Herman, Senin (21/11).
Baca juga : Warga Singapura Antar Makanan Ke Antartika
Dia menyebut korban meninggal akibat tertimpa bangunan.
Sedangkan korban luka, Herman menyebut mencapai 700 orang. "Luka-luka di atas 700 orang," ujarnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
