Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Warga Diimbau Hindari Bahaya Listrik Saat Banjir

Rabu, 30 November 2022 21:12 WIB
Petugas PLN mengecek keamanan meter listrik. (Foto: Ist)
Petugas PLN mengecek keamanan meter listrik. (Foto: Ist)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau warga yang bermukim di daerah rawan banjir segera memadamkan aliran listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB) di kWh meter ketika air mulai merendam rumah mereka.

Warga juga diminta mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk meminimalisasi risiko tersengat listrik.

“Kami juga mengimbau masyarakat kalau sedang terjadi banjir tidak memegang setop kontak atau benda yang menghasilkan arus listrik lainnya di sekitar rumahnya agar tidak tersengat listrik,” ungkap Isnawa Adji, Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Rabu (30/11).

Isnawa menjelaskan, BPBD DKI Jakarta selalu berkoordinasi dengan pihak PLN terkait pemutusan arus listrik untuk wilayah maupun area-area yang sedang terendam banjir atau tergenang.

“Kami langsung berkoordinasi dengan PLN untuk memutus aliran listrik dari gardu listrik wilayah yang berpotensi timbul banjir,” ucapnya.

Selain itu, masyarakat juga dapat melakukan permohonan pemutusan arus listrik melalui layanan pusat panggilan (call center) Jakarta Siaga 112 atau PLN 123.

“Bagi warga yang ingin melaporkan daerahnya ingin dimatikan aliran listriknya bisa ke Jakarta Siaga 112 atau call center-nya PLN 123,” kata Isnawa.

Masyarakat diminta untuk terus memantau informasi mengenai cuaca ekstrem melalui media sosial maupun website BPBD.  

“Karena kita selalu menginformasikan mengenai perubahan cuaca yang nanti bisa berdampak atau berpotensi menyebabkan banjir atau potensi bencana,” terang Isnawa.  

Perlu diketahui, sebelumnya, seorang warga Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan meninggal dunia setelah tersengat listrik saat rumahnya kebanjiran, Senin (28/11).

Korban berinisial LM (35) tutup usia akibat tersengat listrik saat hendak mencabut saklar yang sudah terendam air dengan ketinggian 60 sentimeter.

Berangkat dari kejadian itu, Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin mengimbau warga di area rawan banjir supaya menghindari benda yang menghasilkan listrik dan melakukan evakuasi ke tempat aman ketika banjir.

Pihaknya pun menjelaskan, PLN telah melakukan pemutusan arus listrik pada area rawan banjir sesuai prosedur.

“SOP-nya sudah di PLN ketika ada permintaan dimatikan ya dimatikan. Itu harus segera karena bahaya,” ucap Munjirin.

Munjirin menambahkan, pihaknya akan memberikan santunan kepada keluarga korban tersengat listrik di Bintaro.

“Kemarin sudah diurus oleh lurah dan camat untuk pemberian santunan,” tandasnya.

Baca juga : Ratusan Warga Pasar Baru Antusias Ikut Petik Masak Bersama Mak Ganjar

RM.id  Rakyat Merdeka -

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :