Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Urai Kemacetan, Pemprov DKI Gandeng Google
Warga Butuh Transportasi Nyaman, Aman Dan Mudah
Sabtu, 10 Desember 2022 07:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggandeng Google untuk mengurai kemacetan di Ibu Kota melalui program Project Green Light berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Program ini untuk mengoptimalkan fungsi lampu lalu lintas.
Namun, Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno pesimistis dengan efektivitas Project Green Light berbasis AI ini. Meski secara teori bisa diterapkan, proyek itu tidak akan berdampak besar mengatasi kemacetan di Jakarta.
“Sumber utama kemacetan di Jakarta itu bukan di persimpangan. Tapi, harus ada kebijakan pull and push strategy dari Pemerintah,” kata Djoko saat berbincang dengan Rakyat Merdeka, Kamis (8/12).
Baca juga : Inflasi Jakarta Terendah, Pemprov DKI Didorong Tingkatkan UMKM
Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata ini pun menjelaskan pull and push strategy yang dimaksud. Yakni, menyediakan transportasi publik yang memadai, nyaman dan mudah diakses.
“Penggunaan transportasi publik ini juga harus ‘dipaksa’. Karena tidak semua warga mau beralih ke transportasi publik,” ujarnya.
Caranya, kata Djoko, dengan memberlakukan kebijakan yang mengarah kepada transportasi publik. Seperti, penerapan ganjil genap dengan ketat.
Baca juga : Ganjar Pranowo Pastikan Jembatan Wonokerto Dapat Dilalui Sore Ini
“Cuma kan ganjil genap kini kurang efektif. Sebab, banyak yang memalsukan pelat nomor,” kata dia.
Kemudian, penerapan Electronic Road Pricing (ERP) atau jalan berbayar. Selain itu, aturan larangan sepeda motor (di Jalan Sudirman-Thamrin) sebenarnya sudah cukup bagus.
“Sayang, dibatalkan Gubernur sebelumnya, dengan alasan yang menurut saya cuma dicari-cari dan tidak sejalan dengan program pembenahan lalu lintas,” kritik Djoko.
Selanjutnya, pembenahan parkir. Djoko menyarankan tarif parkir dinaikkan dan lahannya dipersempit. Sehingga warga enggan membawa kendaraan pribadi.
Tak hanya itu, Pemprov DKI Jakarta juga harus merangkul Dinas Perhubungan di wilayah Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek).
Dia menyarankan, bantuan yang diberikan Pemprov DKI Jakarta ke Pemerintah Bodetabek difokuskan untuk pembenahan transportasi publik. Tujuannya, agar warga Bodetabek yang beraktivitas di Jakarta beralih menggunakan kendaraan umum.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya