Amien Cuek

 Sebelumnya 
GM membenarkan surat terbuka itu berasal dari mereka. “Iya benar. Yang menulis Pak Abdillah Toha. Kami se­mua menandatangani,” kata GM saat dikonfirmasi, kemarin. Sejumlah elite PAN membela Amien. Sekjen PAN, Eddy Soeparno mengabaikan para pendiri partainya yang meminta Amien mundur. Dia beralasan, kelima pendiri PAN itu sudah lama tidak aktif di partai. Eddy mengaku menghormati para senior PAN.

Tetapi, dia juga meminta mereka menghormati sikap DPP PAN yang solid mendukung Amien, baik terkait posisi maupun pan­dangan politiknya. “Mereka pendiri PAN yang sudah lama tidak aktif dan tidak punya akar di partai. Selain itu me­reka adalah pendukung paslon yang tidak diusung oleh DPP PAN,” tudingnya. 

Baca juga : Kenali Tingkatan Status Gunung Api

Eddy meminta seluruh pihak tetap menjaga keutuhan partai, berharap tidak ada pihak yang membuat suasana keruh sehingga timbul persepsi bahwa internal PAN rapuh. “Saya pastikan seluruh kader PAN solid menjalankan instruksi Ketua Umum untuk memenangkan Pemilu dan Pilpres 2019,” tegas Eddy. 

Wakil Ketua Umum PAN Viva, Yoga Mauladi menyebut desakan mundur kepada Amien karena berbedanya haluan politik GM Cs dengan PAN saat ini. “Kan ada kecenderungan yang tanda tangan itu pro-Jokowi semua. Yang tanda tangan rasanya punya kecenderungan pilihan politiknya di Pemilu berbeda dengan Pak Amien,” ujar Viva, kemarin. 

Baca juga : Pagi Ini, Status Anak Krakatau Level 3 Siaga

Menurut dia, harusnya kelima pendiri PAN yang berseberangan itu menghormati perbedaan pilihan politik. “Jika para pendiri partai berbeda dalam pilihan politik, apa yang harus mereka lakukan, saling menghujat? Saling menegaskan? Saling meniadakan? Merasa pemikiran dan pilihannya adalah suatu kebenaran? Merasa sikapnya adalah kebaikan untuk membangun demokrasi? Untuk itu, saling menghormati dan tabayyun adalah sikap yang bijak,” ucap Viva. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.