Dark/Light Mode

Tsunami Dua Bulan Sekali

“Jangan Bilang Azab Dari Allah”

Senin, 24 Desember 2018 10:36 WIB
Politisi sekaligus Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2008-2013, Mahfud MD. (Foto : IG @mahfudmd.id)
Politisi sekaligus Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2008-2013, Mahfud MD. (Foto : IG @mahfudmd.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Selang dua bulan, tiga kali bencana datang. Agustus gempa di Lombok, Oktober tsunami di Palu, sekarang tsunami menyambangi Anyer. Ada yang bertanya, apakah rentetan bencana ini murni gejala alam atau azab Allah Swt?

Mahfud MD meminta masyarakat agar tak buru-buru menyimpulkan musibah tsunami yang terjadi Banten dan Lampung sebagai azab. Hal tersebut disampaikan di akun Twitter miliknya, @mohmahfudmd, kemarin.

Baca juga : Kyai Dan Santri Jangan Takut Sebarkan Informasi Yang Benar

Di akun Twitter miliknya,Mahfud mengawali cuitannya soal tsunami dengan ikut menyampaikan duka cita kepada para korban. Semoga para korban mendapat tempat yang baik di sisi-Nya.

Lebih lanjut, pakar hukum dan tata negara itu menulis, tsunami adalah sunnatullah bekerjanya alam yang bisa menimpa siapa saja. Karena itu, ia meminta agar masyarakat tak buru-buru bilang bencana alam seperti tsunami merupakan azab dari Allah.

Baca juga : Pesan Fakhri: Bima Jangan Dibayangi Milla

Menurut pria asal Madura tersebut, menyimpulkan musibah sebagai azab merupakan hal yang tidak tepat. Pasalnya, banyak orang baik dari komunitas yang tidak jahat, yang menjadi korban bencana alam tersebut. Selain itu, kesimpulan seperti itu menafikan sifat kasih sayang Allah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.