Dark/Light Mode

Korban Jiwa Tsunami Selat Sunda Di Lampung Capai 77 Orang

Senin, 24 Desember 2018 20:53 WIB
Pantauan udara wilayah Lampung yang terdampak tsunami Selat Sunda. (Foto: BNPB)
Pantauan udara wilayah Lampung yang terdampak tsunami Selat Sunda. (Foto: BNPB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Akibat tsunami Selat Sunda yang menghantam sebagian wilayah Banten dan Lampung pada Sabtu (22/12) malam, tiga kabupaten di Provinsi Lampung mengalami kerusakan parah. Tiga kabupaten itu adalah Kabupaten Lampung Selatan, Pesawaran, dan Tanggamus.

Di Lampung Selatan, daerah terdampak meliputi Kecamatan Kalianda, Rajabasa, Sidomulyo dan Ketibung. Tercatat 75 orang meninggal dunia, 253 orang luka-luka, 22 orang hilang di Kecamatan Rajabasa, 73 orang mengungsi dan 30 unit rumah rusak. Dalam hal ini, Bupati Lampung Selatan telah menetapkan status tanggap darurat selama 7 hari terhitung 23 – 29 Desember 2018.

Baca juga : Korban Meninggal Tsunami Selat Sunda Capai 373 Orang

Di Pesawaran terdapat 1 orang meninggal dunia, 1 orang luka-luka, 231 orang mengungsi, dan 134 unit rumah rusak. Daerah terdampak di kabupaten ini adalah Pulau Legundi, Desa Legundi, Kecamatan Punduh Pedada. Sedangkan di Tanggamus, tercatat 1 orang meninggal dunia, 4 rumah rusak berat, dan 70 perahu rusak berat.

"Penanganan darurat terus dilanjutkan dengan fokus pada evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban, penanganan korban luka-luka di tim medis, pelayanan pengungsi, perbaikan darurat sarana dan prasarana umum," papar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho.

Baca juga : Dirut PLN Pimpin Pelepasan Jenazah GM UIT JBB Trino Erwin

Dijelaskan, kondisi listrik sebagian masih padam. Dari 150 unit gardu yang padam, baru 25 yang berhasil dipulihkan. "Perbaikan yang dilakukan pada Minggu (23/12) tidak optimal karena adanya isu tsunami susulan. Sebanyak 187 personil dan alat berat dikerahkan untuk memulihkan jaringan PLN yang rusak," kata Sutopo. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.