Selama Pembangunan, Pedagang Blok G Pasar Tanah Abang di TPS

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah DKI Jakarta sedang membangun Tempat Penampungan Sementara (TPS) bagi pedagang yang aktif berjualan di Pasar Tanah Abang Blok G. Karena pembangunan pasar ini sendiri merupakan salah satu upaya menata kawasan tersebut.

Pembangunan Pasar Tanah Abang Blok G sendiri tahapannya saat ini adalah pembangunan TPS yang sudah dimulai dengan ground breaking pada April 2019 lalu.

Saat ini pembangunan TPS-nya sudah masuk tahap pembangunan yang direncanakan memakan waktu selama 12 bulan. Jumlah TPS yang akan dibangun rencananya sebanyak 500 tempat usaha, yang letaknya bersebelahan dengan pasar memang membutuhkan perencanaan yang matang.

“Pasar Tanah Abang Blok G ini memang merupakan bangunan pasar lama dan menjadi salah satu target revitalisasi atau pembangunan ulang” ujar Arief Nasrudin, Direktur Utama Perumda Pasar Jaya.

Baca juga : Pertamina Buka Posko Siaga, Amankan Pasokan BBM Dan LPG

Walau saat ini pedagang masih berada di dalam pasar namun menurutnya yang masih berdagang hanya terfokus di lantai 1 dan sebagian lantai 2 saja. Untuk yang dilantai 3 dan di lantai 4 sendiri sudah tidak ada pedagang yang berjualan.

Sedangkan untuk keretakan yang ada di bangunan pasar menurutnya sudah terjadi sejak lama. Keretakan itu sendiri berada di antara sambungan bangunan pasar yang baru dan bangunan pasar yang lama.

“Karena memang merupakan gedung lama sehingga sambungan antara bangunan pasar awal dengan bangunan pasar setelahnya itu ada keretakan, solusinya memang harus dibangun ulang, itu yang kita kejar saat ini,” katanya.

Keretakan yang terjadi di bangunan pasar sendiri makin kelihatan karena adanya penurunan tanah dilokasi tersebut. Penurunan tanah setiap tahun menambah keretakan yang sudah sejak lama terjadi.

Baca juga : Sri Mulyani Pertimbangkan Bikin Tax Amnesty Jilid II

“Walau begitu pengecekan terus kita lakukan untuk memastikan pedagang yang masih berjualan tetap aman berdagang,” katanya.

Pasar Tanah Abang Blok G sendiri pada tahun 2012 lalu pernah menjadi lokasi penataan pedagang K-5 yang berada di Jalan Jatibaru, Tanah Abang.

Saat itu penataan dilakukan atas prakarsa Gubernur Joko Widodo. Namun seiring waktu pedagang K-5 akhirnya berjualan kembaki ke Jalan Jatibaru, sebelum ditata di Sky Bridge Tanah Abang.

Pasar Tanah Abang Blok G sempat diwacanakan akan dibangun terintegrasi dengan rusunawa oleh pemerintah DKI Jakarta. Namun rencana pembangunanya sendiri batal karena satu dua hal.

Baca juga : Kasus Suap Dana Perimbangan Pegunungan Arfak, KPK Tahan Anggota DPR Sukiman

Pasar Jaya akhirnya berencana membangun sendiri pasar itu agar tidak menunggu waktu yang lebih lama lagi. Sesuai target pembangunan TPS memakan waktu 12 bulan selesai dibangun, maka pedagang akan segera dipindah ke dalam TPS.

Setelah itu bangunan pasar lama segera dirobohkan untuk selanjutnya dibangun Gedung Pasar Tanah Abang Blok G yang baru.[SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.