Pamit Ngaji, 2 Emak-emak Ditemuin Tewas Dicor Semen Di Kontrakan Pegawai Toko Material

RM.id  Rakyat Merdeka - Warga Jalan Nusantara, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi heboh. Selasa (28/2) ditemukan dua mayat wanita yang dicor di lantai bawah tangga di salah satu rumah di RT 11 RW 22.

Penemuan tersebut berawal dari laporan seorang suami warga Cakung, Jakarta Timur yang mencari istrinya. Sang suami mengaku, istrinya pamit dari rumah untuk pergi ngaji pada Minggu (26/2). Istri berinisial H (48) pergi naik motor bersama Y (47). Namun keduanya tak kunjung pulang.

Dari hasil penelusuran, diketahui jika H dan Y datang ke rumah berkelir kuning yang dikontrak oleh P, pegawai toko material. Benar saja, di teras rumah berpagar warna coklat itu ada motor yang ditunggangi H dan Y.

Baca juga : Keponakan Megawati Bakal Usung Ekonomi Kerakyatan

Setelah mendapat izin, Senin (27/2) malam, rumah yang ditinggali oleh P seorang diri itu didobrak. “Pas dibuka, di kamar tengah, sudah ada darah,” kata Purwodarmo, Ketua RT 11/22, Selasa (28/2).

Di situ juga ditemukan P terkapar. Dia kemudian dilarikan ke rumah sakit. Namun dalam perjalanan P menghembuskan nafas terakhir. Warga semakin curiga. Sebab H dan Y tidak ditemukan. “Padahal motornya ada di depan rumah,” ujarnya.

Berikut videonya:

Baca juga : Raffi Ahmad Dan Bepe Dicoret, Ini 74 Calon Sementara Para Bos PSSI

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki mengatakan, tim Polres Metro Bekasi bersama Puslabfor dan Dokkes Polda Metro Jaya melakukan olah TKP secara komprehensif bersama.Hasilnya, H dan Y ditemukan dicor di lantai bawah tangga.

“Bertumpukan dicor dengan semen. Kondisi korban lurus, ditumpuk,” kata Hengki. Sekitar 1 jam, jenazah keduanya berhasil dievakuasi dan kemudian dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk diotopsi.

Baca juga : Dukung Puan Maju Di Pilpres, Emak-emak Di Ciamis Gelar Pertunjukan Rampak Jaipong

Namun Hengki belum mau menyimpulkan jika P adalah pelaku yang membunuh dan mengecor H dan Y. “Kita masih melakukan penyelidikan, pendalaman, nanti dari sana ketahuan siapa pelaku dan apa motifnya,” ujarnya.

Hengki menyebut, pihaknya sudah mengetahui siapa dan di toko mana semen, kerikil serta pasir dibeli. Sisa material tersebut berserakan di teras rumah. “Belinya (material) Senin,” ucapnya.

Diungkap Hengki, dari lokasi kejadian pihaknya mengamankan dua pisau yang diduga kuat digunakan P untuk menyayat lengannya. P diketahui sudah tiga tahun ngontrak di rumah tersebut. Dia tinggal sendirian. P dan H diketahui saling kenal.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.