Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

2 Desa Eks Satuan Pemukiman Transmigran Di Papua Selatan Siap Jadi Desa Mandiri

Senin, 12 Desember 2022 18:59 WIB
Foto: Humas Kemendes PDTT.
Foto: Humas Kemendes PDTT.

RM.id  Rakyat Merdeka - Program Transmigrasi di Indonesia selama 72 tahun terakhir berhasil menorehkan berbagai prestasi membanggakan. Salah satunya, mengentaskan dua eks satuan pemukiman transmigran di Provinsi Papua Selatan menjadi desa maju dan selangkah lagi menjadi desa mandiri.

Dua desa eks Satuan Permukiman, yaitu Desa Suka Maju, dan Desa Sota, telah terindeks sebagai Desa Maju, dengan nilai indeks masing-masing 0,75 dan 0,76.

"Capaian indeks ini menunjukkan bahwa, dua desa ini sebentar lagi akan menjadi Desa Mandiri," ujar Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar usai upacara puncak peringatan HBT ke-72, di Lapangan Kapsul Waktu Kabupaten Merauke Provinsi Papua Selatan, Senin (12/12).

Puncak HBT ke-72 digelar di Indonesia ujung Timur sebagai bentuk komitmen pemerintah khususnya Kemendes PDTT untuk melakukan pemerataan pembangunan dari berbagai wilayah.

Baca juga : Kemenag Perluas Program Kampung Zakat Ke Desa Meranti

Dimeriahkan masyarakat Papua Selatan secara umum khususnya warga transmigrasi, didirikan pula stand berisi hasil produksi transmigran dari berbagai daerah.

Beberapa di antaranya, jamu tradisional dan kuliner khas Wonogiri, Jawa Tengah, Kampung Yaba Maru (Sp9) Distrik Tanah Miring, dan Stand Distrik Muting Kabupaten Merauke Papua Selatan.

Berkunjung ke stand dan berdialog dengan para transmigran, Menteri yang akrab disapa Gus Halim tersebut juga menyebutkan beberapa hal lain bukti manfaat dari Program Transmigrasi.

Di antaranya, pemerataan pembangunan yang bahkan mengantarkan dua wilayah transmigrasi menjadi Ibu Kota Provinsi baru di Papua.

Baca juga : Manfaat Program Transformasi Perpustakaan Sejahterakan Masyarakat

"Program Transmigrasi memberikan dukungan positif bagi percepatan kesejahteraan warga masyarakat pemerataan pembangunan dan mendekatkan pelayanan masyarakat dari pemerintah kepada masyarakat," tegas Gus Halim.

Sejak dimulainya transmigrasi sampai hari ini  sudah ada 2 provinsi dari daerah transmigrasi, 114 Kabupaten, 454 kecamatan.

"Artinya bahwa 72 tahun saja sudah bisa mewujudkan pusat pemerintah pada setiap levelnya berbasis transmigrasi," sambungnya.

Dua Ibu Kota dari kawasan transmigrasi tersebut adalah Merauke untuk Papua Selatan dan Nabire dari Papua Tengah yang diresmikan beberapa bulan lalu.

Baca juga : Pabrik Minyak Makan Merah Di Deli Serdang Siap Beroperasi Tahun Depan

Gus Halim menambahkan, agar manfaat-manfaat Program Transmigrasi terus berjalan, perlu dilakukan pembaharuan persepsi sehingga pencapaian program ini menjadi semakin luas perkembangannya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.