Alhamdulillah, Banjir Di Jakarta Menyusut

 Sebelumnya 
Kebut Program Normalisasi Kali

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Anggara Wicitra Sas­troamidjojo meminta, Pemprov DKI agar tancap gas memper­cepat program pengendalian banjir. Salah satunya melakukan normalisasi sungai.

Terlebih, diingatkan Wakil Ketua Komisi E itu, program tersebut arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga : Alhamdulillah, Kapolda Jambi Berhasil Dievakuasi

“Normalisasi saluran-saluran mikro di pemukiman juga harus menjadi fokus,” kata Anggara, Selasa (28/2).

Banjir yang merendam ratusan RT ini, lanjutnya, merupa­kan alarm bagi Pemprov untuk segera menuntaskan program penanggulangan banjir. Ini juga menjadi bukti jika penanggulangan banjir belum banyak mengalami kemajuan signifikan.

Kondisi ini, menurut poli­tisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merugikan warga.

Baca juga : Head To Head Di Putaran Kedua, Ganjar Diprediksi Menang Lawan Anies

“Saya meminta agar Pemprov DKI juga memperhatikan seluruh warga terdampak agar mendapat bantuan yang layak di tengah musibah ini,” ucap Anggara.

Anggara menegaskan, Penja­bat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono yang fokus menanggulangi banjir.

“Semoga eksekusinya dapat berjalan lancar. Kami siap mengawal,” ujarnya.

Baca juga : Religius Dan Dekat Dengan Ulama, Ganjar Didoakan Maju Di Pilpres

Jakarta Timur menjadi me­nyumbang terbanyak RT yang terdampak banjir. Yakni, 56 RT. Banjir di wilayah yang berbatasan dengan Bekasi, Jawa Barat ini juga menjadi yang ter­parah. Ketinggian airnya menca­pai 175 centimeter (cm).

Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengakui, wilayahnya masih kebanjiran.

“Kami tunggu sodetan sele­sai dulu. Nanti kita lihat lagi, evaluasi,” kata Anwar.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.