Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Akses telepon dan pesan singkat di Kota Jayapura dimatikan sejak pukul 15.30 WIT, menyusul aksi unjuk rasa yang bergerak menuju arah Kantor Gubernur Dok II Jayapura.
Berdasarkan pantauan Antara dari Jayapura, Papua, Kamis (29/8), setelah akses internet diblokir selama kurang lebih dua minggu, akses komunikasi lainnya juga tidak dapat digunakan. Subarna, salah satu warga Jayapura mengaku gelisah, karena tidak dapat menghubungi keluarga di rumah untuk mengecek situasi.
Baca juga : Bamsoet: Parlemen Modern dan Terbuka Harus Diteruskan
"Saya telepon berulang-ulang, tapi tidak bisa. Saya khawatir, keluarga masih ada yang di jalan. Jangan sampai," katanya, seperti dilansir Antara, Kamis (29/8).
Senada dengan Subarna, Markus mengaku agak takut melewati rute jalan yang dilewati oleh massa pengunjuk rasa. "Infonya, di Abepura sudah rusuh karena ada aksi pembakaran. Makanya, kami yang bekerja di perbankan dipulangkan lebih awal," katanya, seperti dikutip Antara, Kamis (29/8).
Baca juga : Bisa Nelpon dan SMS, Papua Puasa Internet
Berdasarkan informasi di lapangan, massa yang bergerak dengan berjalan kaki melempari setiap bangunan yang dilewati. Sedangkan massa yang menggunakan kendaraan bermotor bergerak membawa bendera-bendera yang dikibarkan. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya