Dark/Light Mode

Bamsoet Apresiasi Kerja LPPOM MUI Genjot Sertifikasi Kehalalan Produk

Kamis, 8 Juni 2023 22:40 WIB
Para pengurus LPPOM pada acara Festival Syawal LPPOM MUI 1444 H bertema “Jaminan Halal Dimulai dari Hulu”. (Foto : Ist)
Para pengurus LPPOM pada acara Festival Syawal LPPOM MUI 1444 H bertema “Jaminan Halal Dimulai dari Hulu”. (Foto : Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengapresiasi  Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) yang sudah mendedikasikan diri selama 34 tahun dalam mensertifikasi kehalalan produk yang beredar di Indonesia.

”LPPOM telah menginisiasi dan berdedikasi selama 34 tahun dalam melakukan sertifikasi terhadap produk yang hadir di negeri ini, yang berdampak sangat baik dalam menjamin dan membangun kehalalan makanan dan minuman di Indonesia,” kata Bamsoet pada acara penutupan Festival Syawal LPPOM MUI 1444 H bertema “Jaminan Halal Dimulai dari Hulu", Kamis (8/6)

“Ini untuk menciptakan bahwa kehalalan itu perlu dimulai dari hulu, dalam hal ini sangat perlu melakukan sertifikasi di seluruh RPH dan RPHU, sehingga daging yang beredar di Indonesia terjamin kehalalannya," kata Bamsoet lewat video recorder yang ditayangkan saat acara.

Baca juga : Bamsoet Apresiasi Gerakan FSAB Terus Tebarkan Semangat Perdamaian

Direktur Utama LPPOM MUI, Muti Arintawati, mengungkapkan tantangan besar dalam sertifikasi halal terkait pasokan bahan baku turunan hewani.

Riset KNEKS bersama Halal Science Center IPB pada tahun 2021 menunjukkan bahwa 85% RPH belum memiliki sertifikat halal. Tentu ini bisa menjadi tantangan besar bagi Indonesia yang bercita-cita melakukan sertifikasi 10 juta produk halal”.

“Dan dengan gelaran Festival Syawal LPPOM MUI 1444H (2023) telah diikuti oleh 2.282 peserta Bimbingan Teknis dan 30 Rumah Potong Hewan (RPH) yang sedang dalam proses sertifikasi. diharapkan akan memicu kesadaran melakukan sertifikasi halal untuk RPH / RPU di seluruh Indonesia," pungkas Muti  dalam sambutan penutupan festiva Syawal MUI 144 H, Kamis (8/6).

Baca juga : Formula E 2023 Sukses, Bamsoet Apresiasi Kerja Sama Semua Pendukung Acara

Bank Indonesia yang diwakili oleh Deputi Direktur Eksekutif Kepada Departemen Ekonomi dan Keuangan Bank Indonesia, M. Irfan Sukarna, menyatakan, Bank Indonesia sangat concern terhadap pelaksanaan sertifikasi halal dan sudah sejak lama mendukung proses sertifikasi ini.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPJPH . Aqil Irham menyampaikan, sesuai data Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), menyebutkan sebanyak 30 juta produk usaha membutuhkan sertifikasi halal.

"Namun hingga kini, baru sekitar 725.000 produk yang bersertifikat halal dan 405.000 di antaranya berasal dari sektor UMKM. Jika dibandingkan dengan total UMKM di Tanah Air yang mencapai 64,2 juta, jumlah ini masih sangat kecil sehingga dibutuhkan sinergi dari berbagai pihak untuk mendorong akses sertifikasi halal.”

Baca juga : Bamsoet Apresiasi Kerja Sama ORARI-Rescue Otomotif Indonesia

“Semoga dengan penyerahan Serifikat Halal kepada 4 pelaku usaha ini, akan memicu gelombang pelaku usaha lainnya untuk Bersama mensertifikasi usahanya sehingga menjadi produk atau sebelihan yang halal untuk dinikmati dan barokah," kata Aqil.

Sebagai dukungan terhadap program Pemerintah, LPPOM MUI telah melakukan program Festival Syawal selama tiga tahun terakhir, untuk mengakselerasi sertifikasi halal. Pada 2021 dan 2022, LPPOM MUI berfokus untuk mendorong UMKM ya/ng memiliki produk unggulan daerah. Sementara tahun ini, fokus dititikberatkan pada pasokan bahan dari hulu, yaitu RPH.

“Pemilihan RPH sebagai target Festival Syawal tahun ini karena kami melihat kehalalan di hulu menentukan kesuksesan kehalalan produk di hilir. Kami harap, Festival Syawal dapat mendorong tercapainya sertifikasi halal bagi produsen makanan dan minuman sesuai target wajib halal yang telah ditetapkan Pemerintah, yakni pada 2024,” kata Muti.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.