Dark/Light Mode

Lantik Rektor, Bamsoet Apresiasi Kerja Sama UNPERBA Dengan Korea Selatan

Senin, 22 Mei 2023 16:01 WIB
Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan Karya Bhakti Purbalingga Bambang Soesatyo (berkemeja putih) melantik Eming Sudiana sebagai Rektor Universitas Perwira Purbalingga (UNPERBA) periode 2023-2028. (Foto: Istimewa)
Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan Karya Bhakti Purbalingga Bambang Soesatyo (berkemeja putih) melantik Eming Sudiana sebagai Rektor Universitas Perwira Purbalingga (UNPERBA) periode 2023-2028. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR sekaligus Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan Karya Bhakti Purbalingga Bambang Soesatyo (Bamsoet) melantik Eming Sudiana sebagai Rektor Universitas Perwira Purbalingga (UNPERBA) periode 2023-2028. Eming menggantikan Teguh Djuharyanto yang telah menyelesaikan masa jabatan sebagai Rektor UNPERBA dan memasuki masa purna bhakti.

Bamsoet mengucapkan selamat atas pengukuhan Eming sebagai Rektor UNPERBA. Tidak lupa, dia mengucapkan terima kasih atas pengabdian dan dedikasi Teguh Djuharyanto yang telah menyelesaikan masa jabatan sebagai Rektor UNPERBA.

"Saya meyakini dengan kompetensi, profesionalisme dan pengalaman yang dimiliki, Pak Eming akan mampu membangun dan memajukan UNPERBA. Khususnya dalam mewujudkan visi sebagai entrepreneur university yang berbasis IPTEK, unggul dalam kearifan lokal dan wawasan global," ujar Bamsoet, usai melantik Rektor UNPERBA di Purbalingga, Senin (22/5).

Baca juga : Bamsoet Dorong Peningkatan Kerja Sama Bilateral Indonesia-Iran

Pelantikan ini dihadiri Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, Ketua Yayasan Perguruan Karya Bhakti Purbalingga Wisnudi Bargowo, Ketua Umum Yayasan Harfin Gosari Gresik Deddy Harnoko Sucahyo, Ketua Yayasan Ali Network Indonesia Ali Sun Geun, Wakil Ketua DPRD Purbalingga Tenny Juliawaty, serta Kapolres Purbalingga AKBP Hendra Irawan.

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, visi UNPERBA untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, tidak hanya menegaskan komitmen UNPERBA dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tetapi, juga menggambarkan sikap mawas diri, bahwa sebagai bagian dari komunitas keilmuan global tidak membuat UNPERBA melupakan aspek kearifan lokal.

"Berbagai langkah terobosan yang dilakukan UNPERBA tentunya menjadi bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, sebagai komitmen kampus untuk meningkatkan mutu dan daya saing pendidikan tinggi. Sehingga, memberikan nilai kemanfaatan yang optimal dalam tiga elemen pokok, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat," kata Bamsoet.

Baca juga : Srikandi Ganjar Fasilitasi Minat Generasi Muda Dengan Pelatihan Desain Grafis

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini memaparkan, dalam kerangka mewujudkan visi tersebut, UNPERBA telah melakukan berbagai langkah terobosan. Salah satunya adalah melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dilaksanakan pada hari ini antara UNPERBA dengan Yayasan Ali Network Indonesia. Nota kesepahaman ini akan menjadi landasan pijak untuk membangun kerja sama pengembangan sumber daya manusia di UNPERBA dengan perusahaan Korea Selatan di Indonesia.

"Antara lain melalui pembukaan program studi pendidikan Bahasa Korea, pemberian beasiswa bagi mahasiswa, pertukaran mahasiswa ke Korea Selatan, hingga kesempatan bagi mahasiswa untuk melakukan praktikum atau magang di berbagai perusahaan Korea di Indonesia," kata Bamsoet.

Wakil Ketua Umum FKPPI ini menambahkan, selain memberikan beasiswa, kerjasama antara UNPERBA dengan Yayasan Ali Network Indonesia juga akan membuka peluang para alumni UNPERBA untuk bisa berkarir di berbagai perusahaan Korea yang ada di Purbalingga maupun di berbagai wilayah Indonesia lainnya. Termasuk dapat berkarir di berbagai perusahaan yang berada langsung di Korea. Mengingat setiap tahunnya, Korea membutuhkan 4.000 lebih tenaga kerja Indonesia untuk bekerja di berbagai sektor industri di Korea.

Baca juga : Bamsoet Minta Generasi Muda Teladani Semangat Juang Pattimura

"Kerja sama UNPERBA dengan Korea telah ditunjukan dengan baik melalui PT Sung Chang Indonesia, salah satu produsen bulu mata palsu terbesar di Kabupaten Purbalingga dan Indonesia. Sebagai tahap awal kerja sama, PT Sung Chang Indonesia telah memberikan beasiswa pendidikan kepada 18 orang karyawannya untuk menempuh pendidikan di UNPERBA," jelas Bamsoet.

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia ini juga mengingatkan mengenal Korea tidak hanya melulu tentang K-Pop dan drama korea yang bombastis. Tetapi, juga dapat belajar banyak tentang 'sisi lain' dari negara Korea Selatan, yaitu etos kerja bangsa Korea dalam membangun dan memajukan bangsanya.

"Sebagai gambaran, Korea Selatan merdeka pada tanggal 15 Agustus 1945, hanya terpaut 2 hari dari bangsa Indonesia. Pasca kemerdekaan, mereka pun masih dihadapkan dengan perang saudara dengan Korea Utara. Dampaknya, Korea Selatan menjadi salah satu negara Asia termiskin selama bertahun-tahun. Namun dengan etos kerja yang tinggi, saat ini Korea tumbuh menjadi negara maju," pungkas Bamsoet.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.