Uji Coba WFH Nggak Bakal Pengaruhi Layanan Publik

 Sebelumnya 
Polusi Menutupi Pandangan Nih

Ketua Dewan Perwakilan Rak­yat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengakui, polusi udara di Jakarta semakin memburuk. Pada Rabu (16/8) po­lusi bahkan menutupi pandangan.

“Saya lihat namanya Jalan Thamrin ke Sudirman nggak keliatan, kabutnya tebal sekali,” kata Pras-sapaan akrab Prasetyo Edi Marsudi di Gedung DPRD DKI, Rabu (16/8).

Baca juga : Kejagung Bakal Usut PT Sendawar Jaya

Menurut Pras, polusi di Ja­karta sangat berbahaya untuk kesehatan warga yang beraktivi­tas di luar rumah. Bahkan, Pras menyebut cucunya menderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan harus dilarikan ke rumah sakit (RS).

“Semalam masuk ke Rumah Sakit Bintaro gara-gara persoal­an debu ini,” ujarnya.

Karena itu, Pras meminta Pemprov DKI segera mengambil langkah serius. Salah satunya, menerapkan WFH 50 persen.

Baca juga : Kowarteg Ganjar Gelar Pengecekan Kesehatan Gratis Bareng Ibu-Ibu Dan Lansia

Sebagai contoh, Pras pun akan menerapkan kebijakan WFH di lingkungan Sekretariat DPRD DKI Jakarta mulai 21 Agustus hingga 21 Oktober 2023.

Dia berharap, dengan kebijak­an tersebut dapat memperbaiki kualitas udara di Ibu Kota yang beberapa bulan terakhir menun­jukkan level tidak sehat.

Bahkan, menurut situs IQAir, sejak Mei lalu Jakarta konsisten berada di urutan 10 besar kota paling berpolusi sedunia.

Baca juga : Saatnya Kita Sadar Uji Emisi Kendaraan

Selain itu, Pras juga meminta Pemprov membuat peraturan WFH 75 persen untuk seluruh instansi Pemerintah dan swas­ta saat berlangsungnya KTT ASEAN.

“Sebagai Pemerintah Dae­rah dari legislatif saya akan mengimbau kepada Pak Gu­bernur untuk mengambil satu keputusan. Kita harus WFH,” tegasnya.

Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jakarta Suci Fitria Tanjung yang juga perwakilan Koalisi Inisiatif Bersihkan Udara Kota dan Semesta (Ibu Kota) men­dukung usulan DPRD DKI agar dilakukan WFH, sebagai upaya menekan dampak polusi udara yang sudah pada tahap membahayakan di Jakarta.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.