Kabar Mahasiswa Al Azhar Meninggal Hoaks, Rektor: Faisal Amir dalam Kondisi Stabil 

RM.id  Rakyat Merdeka - Rektor Universitas Al Azhar Indonesia, Prof Asep Saefuddin, menginformasikan, mahasiswanya yang ditemukan luka-luka dalam demonstrasi Selasa (24/9) kemarin, Faisal Amir, berada dalam kondisi stabil. Kabar Faisal meninggal adalah kabar bohong alias hoaks. 

"Saat ini Faisal Amir sedang dalam kondisi stabil setelah mendapatkan penanganan medis secara maksimal di RS Pelni," ujar Asep Saefuddin dalam keterangan tertulis, Rabu (25/9). 

Baca juga : Mahasiswa Baru UIN Bandung Deklarasikan Islam Moderat

Asep mengajak semua pihak mendoakan Faisal, yang merupakan mahasiswa program studi ilmu hukum angkatan 2015 agar lekas pulih.

"Kami mengajak kepada seluruh sivitas akademika UAI dan masyarakat luas untuk mendoakan agar Faisal Amir dapat segera pulih dan sehat kembali seperti sedia kala," pintanya. 

Baca juga : Pemilu Selesai, Korps Mahasiswa Ajak Warga Jaga Persatuan dan Kebhinekaan

Soal penyebab Faisal luka-luka, Asep menyatakan, Al Azhar dalam waktu dekat akan membentuk tim investigasi untuk menyelidikinya. 

Terpisah, Dekan Fakultas Hukum, Al Azhar Yusuf Hidayat mengungkapkan, Faisal ditemukan terkapar di lokasi proyek di antara DPR dan Flyover di basement, Selasa (24/9) sore. Keadaannya kritis. Ada luka di bagian kepala. Juga patah di bagian bahu. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.