Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Pemilu Selesai, Korps Mahasiswa Ajak Warga Jaga Persatuan dan Kebhinekaan
Sabtu, 10 Agustus 2019 00:04 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Korps Mahasiswa (Kopma) merupakan badan otonom dari Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) yang saat ini masih aktif dan berperan menjaga situasi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kopma sebagian besar anggotanya terdiri mahasiswa, yang konkret dalam perjuangannya terus memberikan performa solusi dan saran melalui diskusi.
Ketua Umum GPII M Husni Hasan dalam acara diskusi publik bertemakan, Rekonsiliasi Umat, Merawat Ukhuwah: “Menjaga Persatuan dalam Bingkai Kebhinekaan”, Jumat (9/8), mengatakan pemaparan dalam diskusi tersebut, secara garis besar berbicara mengenai persatuan Indonesia pasca-pemilu presiden dan wakil presiden, pemilihan legislatif DPR RI, provinsi, kota/kabupaten, dan DPD yang bersama-sama telah dilaksanakan dalam agenda pesta demokrasi secara serentak pada 2019.
Baca juga : 10 Intellectual Property Karya Anak Bangsa Dipamerkan di Shanghai
“Pasca-pemilu serentak yang telah dilaksanakan harus dijadikan sebuah pembelajaran, dan diambil hikmah bagi semua kalangan,” kata M Husni Hasan, Jumat (9/8).
Husni menambahkan dalam dinamika yang selama ini terjadi, Korps Mahasiswa bersama-sama mengajak kembali kepada masyakarakat untuk saling rukun dan damai menjaga persatuan Indonesia dalam kebhinekaan.
Husni mengungkapkan, menjaga persatuan Indonesia tidak bisa sendiri dilakukan dari kalangan masyarakat saja, tapi pemerintah harus ikut juga menjadi mediasi dalam terbentuknya ukhuwah umat.
Baca juga : Pertamina Kerahkan Tim Ahli Tangani Peristiwa di Anjungan Laut Jawa
Semboyan Bhineka Tunggal Ika sudah bagian dari histori kebudayaan Indonesia yang mencerminkan nilai berbeda-beda namun tetap satu jua.
“Filosofi ini menunjukkan hasrat persatuan Indonesia harus diwujudkan dengan gotong-royong, mendukung dan bersama-sama bekerja tanpa memperlihatkan perbedaan ras atau golongan dalam membangun Indonesia maju ke depan,” tambahnya.
Senada, Korps Mahasiswa GPII mengharapkan kepada masyakarat untuk menyudahi kubu-kubuan, dan hilangkan batas membatasi diri dengan yang lain. Mengutamakan persatuan Indonesia selaras.
Baca juga : Pertamina Ajak Masyarakat Bersihkan Pantai Sedari - Karawang
Dalam diskusi ini menghadirkan pula Masri Ikoni selaku ketua umum Pimpinan Pengurus GPII, yang menyampaikan mengenai menjaga persatuan Indonesia, hadir pula pengamat bidang pertahanan dan keamanan, Miftahuddin, berbicara soal stabilitas negara, serta pengamat hukum dan politik, MD Gusti Piliang, menyampaikan makalah terkait dampak dari pasca-pemilu serentak 2019, harus tetap aman dan damai. [NOV]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya