Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tangkap 17 Pelaku Pembakaran Pospol Slipi

Polisi: Bukan Mahasiswa, Tapi Perusuh!

Rabu, 25 September 2019 09:19 WIB
Suasana demo mahasiswa dan masyarakat di kolong fly over JCC Senayan, Jakarta, Selasa (24/9) malam. (Foto: Dwi Pambudo/RM)
Suasana demo mahasiswa dan masyarakat di kolong fly over JCC Senayan, Jakarta, Selasa (24/9) malam. (Foto: Dwi Pambudo/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Polisi menangkap 17 orang yang diduga pelaku perusakan dan pembakaran Pos Polisi (Pospol) Slipi, Jakarta Barat pada Selasa (25/9) kemarin. Para pelaku diamankan di sekitar kolong Slipi dan Petamburan.

"Mirisnya, dari para pelaku yang berhasil diamankan rata-rata mereka masih di bawah umur," ujar Kapolres Jakarta Barat, Kombes Hengki Haryadi, dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (25/9).

Baca juga : Langgar Konstitusi, Mahasiswa Tolak RUU Koperasi

Selain itu, rata-rata, para pelaku bukan warga Jakarta. Mereka berasal dari luar ibu kota. "Ini yang patut kami curigai, dan akan terus kami dalami," imbuh Hengki.

Sebagian besar pelaku juga bukan mahasiswa. Dia menduga, mereka adalah penumpang gelap dalam aksi demonstrasi mahasiswa kemarin. Mereka memprovokasi massa, agar melakukan tindakan anarkistis. Polanya disebut Hengki, mirip dengan kerusuhan 22 Mei.

Baca juga : Gubernur Papua Ancam Penghentian Beasiswa ke Mahasiswa yang Eksodus

"Ini yang demo bukan lagi mahasiswa, tetapi perusuh. Ini polanya mirip 22 Mei. Diduga, massa liar yang sengaja datang membuat kerusuhan," tandas Hengki. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.