Dark/Light Mode

DPRD Dukung Program Prioritas Pemprov DKI

Dana Penanganan Banjir Dan Macet Jumbo Nih...

Senin, 4 Desember 2023 07:30 WIB
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. (Foto: Dok. DPRD DKI Jakarta)
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. (Foto: Dok. DPRD DKI Jakarta)

 Sebelumnya 
Pras berharap, ke depan ketika dia sudah tidak duduk di Kebon Sirih, program penanganan ban­jir tetap diteruskan.

“Nggak bisa nggak. Pj Guber­nur Heru nggak jadi gubernur lagi, teruskan itu program. Jangan dipotong. Kalau dipotong, banjir akan semakin parah,” tandasnya.

Hujan yang melanda pada Kamis (30/11/2023) menyebab­kan 69 Rukun Tetangga (RT) di Jakarta terendam banjir. Hingga esok paginya, sejumlah RT tersebut masih terendam.

Badan Penanggulangan Ben­cana Daerah (BPBD) DKI Ja­karta mencatat, genangan baru benar-benar surut pada Jumat (1/12/2023) pukul 16.00 WIB.

Baca juga : Kunjungi Universitas Di NTT, Ganjar Berbagi Pengalaman Suka Duka Saat Kuliah

Meski telah surut, BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

Penanganan banjir juga terus dilakukan oleh BPBD, Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Gulkarmat, Dinas Bina Marga, Dinas Lingkungan Hidup, Sat­pol PP dan Kelurahan. Menye­dot genangan dan memasti­kan tali-tali air berfungsi baik. Masyarakat juga dilibatkan dalam upaya ini, seperti RT/RW dan tokoh masyarakat.

Selain karena intensitas hujan yang tinggi, banjir di sejumlah titik di Jakarta lantaran kiriman air dari wilayah hulu menyebab­kan meluapnya Kali Ciliwung.

Dinas SDA DKI Jakarta men­catat, Peilschaal Depok yang berada di Kali Ciliwung bersta­tus bahaya dengan ketinggian muka air 356 centimeter pukul 24.00 WIB.

Baca juga : Ganjar Kenang Perjuangan Saat Belajar Di Kota Gudeg

“Luapan air yang terjadi terse­but dapat dipompa ketika debit air di kali sudah berangsur su­rut,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum, Jumat (1/12/2023).

Untuk menangani banjir terse­but, pihaknya menyiagakan satuan tugas (satgas) di lapangan serta mengoperasikan pompa, baik stationer maupun pom­pa mobile.

“Sebanyak 578 pompa statio­ner tersebar di 202 lokasi. Ke­mudian ada 557 pompa mobile dan 251 alat berat. Dinas SDA DKI juga memiliki 845 pintu air di 589 lokasi dan 4.189 personel pasukan biru,” ujarnya.

Dinas SDAjuga bakal meningkatkan koordinasi dengan seluruh pihak terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, Dinas Lingkungan Hidup DKI, para wali kota, ca­mat, lurah, hingga RT/RW.

Baca juga : BNPT Rancang 7 Program Prioritas Bangun Ketahanan Masyarakat

“Dinas SDA DKI meminta warga menjaga kebersihan ling­kungan. Caranya, tidak mem­buang sampah sembarangan, serta membersikan saluran air. Mulai dari selokan depan rumah hingga kanal atau sungai,” pin­tanya.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Senin 4/12/2023 dengan judul DPRD Dukung Program Prioritas Pemprov DKI, Dana Penanganan Banjir Dan Macet Jumbo Nih...

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.