BMKG Imbau Warga Hindari Bangunan yang Rusak

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan telah terjadi gempa tektonik dengan magnitudo 3,8 yang mengguncang Yogyakarta dan Pacitan, Rabu (30/10).

Kepala Stasiun Geofisika Klas I Yogyakarta Agus Riyanto melalui keterangan tertulis dari hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Baca juga : Musim Dingin Sambut Kedatangan 14 Mahasiswa Indonesia dari Papua di Rusia

Agus menghimbau kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Selain itu, Agus mengingatkan warga untuk menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Baca juga : Kursus Pembuatan Wayang dan Latihan Gamelan Diminati Warga Paris

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," pesannya.

Untuk memastikan kondisi terkini, BMKG menghimbau warga mendapat informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @stageof.yogya), website (https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user: pemda, pwd: pemda-bmkg) atau infobmkg.

Baca juga : Tak Kembalikan Aset Partai, Hanura Ancam Meja Hijaukan Daryatmo Cs

"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," pungkas Agus. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.