Dark/Light Mode

Kampung Ecoparian Pejabat, Wajah Baru Bantaran Sungai Jambangan

Rabu, 24 April 2019 08:22 WIB
Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Ignatius Tallulembang (kedua kiri), menyimak Peta Gerakan Balik Kanan di Sungai Jambangan sebelum dan sesudah penataan. (Foto: Humas Pertamina)
Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Ignatius Tallulembang (kedua kiri), menyimak Peta Gerakan Balik Kanan di Sungai Jambangan sebelum dan sesudah penataan. (Foto: Humas Pertamina)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tak ada yang istimewa dengan pemandangan di bantaran Sungai Jambangan sebelumnya. Sungai yang membentang di Kota Surabaya ini selalu menjadi perhatian Pemerintah Kota dalam upaya pembersihan lingkungan, yang melibatkan langsung masyarakat di sekitar wilayah tersebut. Tapi kini, bantaran sungai RW 02 Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Jambangan telah berubah. Bantaran sungai yang tadinya menjadi tempat buang sampah, kini disulap menjadi area taman pinggir sungai yang indah dan rapi. 

Program Balik Kanan yang diinisasi warga bersama Pertamina, telah mengubah sungai yang tadinya merupakan halaman belakang warga, menjadi halaman depan dengan dihiasi taman edukasi, aneka satwa peliharaan dengan mengusung konsep ecoriparian. 

Warga tampak sangat antusias. Meski program ini belum selesai 100 persen, tapi sudah dijadikan rujukan berbagai pihak untuk studi banding.

Baca juga : Wiranto Larang Pawai Kemenangan

Kondisi inilah yang disaksikan Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Ignatius Tallulembang, saat menyusuri Sungai Brantas dengan menggunakan perahu, Selasa (23/4). Sepanjang sungai, ia terpana melihat perkembangan Kampung Ecoriparian Pejabat (Pusat Ekonomi Jambangan Hebat) yang melalui 4 kelurahan di Kecamatan Jambangan tersebut. 

Tim Pertamina menyusuri Sungai Brantas, mengamati perkembangan Kampung Ecoparian Pejabat yang melalui 4 kelurahan di Kecamatan Jambangan. (Foto: Humas Pertamina)

Dimulai dari Desa Pagesangan, Tallulembang melihat dan mendapat penjelasan berbagai perubahan yang terjadi, di kampung yang merupakan pengembangan program Kampung Pejabat tahap 2. 

Sebelumnya, pada 2018, Pertamina merangkul masyarakat setempat dengan sistem SIMAMA (Sinergi Makmur Bersama). Sebanyak 6 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) membentuk Pusat Ekonomi Jambangan Hebat (Pejabat) dengan 85 anggota penggerak, membuat kampung tersebut berkembang dengan pesat.

Baca juga : Benyamin: Pejabat Wilayah Harus Turun Ke Masyarakat

"Saya sangat mengapresiasi perkembangan kampung ini. Dengan sistem Sinergi Makmur Bersama, tingkat kesejahteraan masyarakat meningkat pesat. Ditambah dengan melihat antusiasme warga dan suasana kampung yang lebih asri, sehingga dapat menjadi salah satu desa wisata di Kota Surabaya," ujar Tallulembang di sela-sela kunjungannya. 

Ia berharap, sinergi antara Pertamina TBBM Surabaya Group dengan masyarakat setempat terus terjalin, sesuai roadmap pengembangan Kampung Pejabat yang telah disepakati bersama. Apalagi, program ini merupakan kesinambungan program CSR Pertamina yang dapat meraih PROPER Emas. 

"Semoga masyarakat setempat semakin baik dan sejahtera dengan adanya program dari Pertamina ini," imbuhnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.