Pengendara Lawan Arah Jangan Dianggap Lazim

 Sebelumnya 
“Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat tertib berlalu lintas guna menghindari kecelakaan. Operasi Keselamatan 2024 bukan hanya milik Polri atau tanggung jawab Polri. Ini bagian dari tanggung jawab bersama demi keselamatan masyarakat,” tandasnya.

Di media sosial X, netizen ramai membahas perilaku berkendara melawan arah yang sudah membudaya.

Akun @Mindset_Logika menyatakan, perilaku pengendara yang tidak taat berlalu lintas sudah sangat mengkhawatirkan.

“Pada kebiasaan tidak menghargai pengguna jalan lainnya, melawan arah, lampu merah diterobos, sampai palang kereta api dihajar,” cuitnya.

Baca juga : Ayo Dong Gercep Benahi Kabel Udara Berantakan

Akun @bayu_praa menilai, kebiasaan berkendara melawan arah seolah telah menjadi lazim dan normal.

“Banyak pengguna motor di Indonesia berpikirnya gini: putarannya jauh terobos aja lawan arah,” tulisnya.

Sejumlah netizen mengaku hampir celaka gara-gara pengendara yang melawan arah.

“Kalau jalan malam terus mendadak ada lampu kendaraan dari arah berlawanan yang terang banget, auto gelagapan kek napas tuh ketahan, untung nggak ketabrak, tapi nggak mau ingat yang begituan lagi,” sebut akun @lllllllita.

Baca juga : The Gunners Akhiri Kutukan 14 Tahun

Akun @81ytr juga geram dengan perilaku berkendara melawan arah.

“Aku pernah hampir meninggal gara-gara ada bapak-bapak naik motor di lampu merah sambil melawan arah, mana ngambil jalan gede terus ngebut, untung aku masih selamat,” ungkap dia.

Bahkan ada yang pernah dimaki sama pengendara yang melawan arah.

“Ada ibu-ibu bonceng 4 sambil lawan arah, nggak pake helm, bawa anak-anak di bawah umur. Saya yang hampir ketabrak, tapi saya yang dikatain goblok,” ujar akun @gilgilangss.

Baca juga : Alcaraz Sukses Balas Dendam

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Kamis, 14 Maret 2024 dengan judul Pentingnya Tertib Lalu Lintas, Pengendara Lawan Arah Jangan Dianggap Lazim

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.